Jenis-jenis Kelinci yang Paling Lucu dan Imut, Kamu Suka yang Mana Nih?

Kelinci merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan. Bentuk wajahnya yang imut dengan bulunya yang indah membuat hewan herbivora yang satu ini menjadi salah satu binatang peliharaan yang banyak penggemarnya. Bagi Anda yang ingin punya hewan peliharaan yang aman, menarik, dan tidak berbahaya bagi anak-anak, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk memelihara kelinci. Kenyataannya adalah beberapa jenis kelinci pun mempunyai rupa yang sangat menarik loh. Tidak cuma seperti yang biasa kita lihat di toko binatang tradisional saja, ada pula spesies kelinci hias yang menarik.

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara kelinci, maka Anda dapat mencoba memilih jenis-jenis kelinci hias yang menarik. Rata-rata kelinci ini merupakan spesies kelinci impor dari luar negeri, khususnya dari Eropa dan Amerika. Ada kelinci yang memiliki bulu panjang, kelinci yang posturnya sangat besar, kelinci dengan bulu yang tebal dan lembut, kelinci yang mempunyai telinga yang berbentuk menjuntai sampai ke bawah, serta kelinci yang mempunyai bulu tipis yang mengkilap. Kalau tertarik memeliharanya, jenis-jenis kelinci ini biasanya tersedia secara lengkap di pet shop yang modern.

Dari sekian banyaknya ragam kelinci yang unik dan menarik, kami mempunyai 5 saran yang sangat cocok untuk dipelihara oleh Anda. Dijamin deh Anda pasti akan suka banget dengan kelinci-kelinci tersebut. Di antaranya yaitu :

KELINCI ANGGORA

Kelinci anggora terkenal berkat bulu-bulunya yang panjang. Kelinci ini banyak dikembangbiakan di setiap negara sampai melahirkan ras baru lainnya dari anggora ini. Kebanyakan nama ras baru kelinci anggora tersebut disesuaikan dengan tempat, di mana kelinci tersebut dibudidayakan. Contohnya seperti kelinci english anggora, france anggora, german anggora, dan nama lain sesuai negaranya. Di Indonesia sendiri, kelinci anggora ini menjadi hewan hias yang banyak sekali penggemarnya. Bahkan banyak lomba kelinci hias diadakan, di mana anggora menjadi salah satu kelinci yang paling banyak diikutsertakan.

Namun kelinci anggora sama sekali tidak cocok dipelihara oleh orang-orang yang pemalas. Mengapa ya? Sebab kurangnya perawatan akan menghilangkan keindahan dari kelinci ini. Setidak-tidaknya bulu tebal dan lembut dari kelinci anggora ini harus disisir dua hari sekali kalau tak ingin terlihat rusak atau rontok. Anda sebagai pemilik juga harus rajin mencukur bulu kelinci anggora ini karena pertumbuhannya sangat cepat mencapai 2,5 cm setiap bulannya. Kalau malas, jangan harap kelinci anggora terlihat indah. Justru sebaliknya. Kelinci anggora tadi akan tampak kucel lantaran bulu tebalnya yang menggumpal.

KELINCI LOP

Kelinci unik berikutnya adalah jenis kelinci lop. Keunikan dari kelinci lop ini adalah dari bentuk kepalanya yang lebar dan telinga panjangnya yang jatuh sampai ke bawah. Padahal kelinci lainnya pada umumnya memiliki bentuk kepalanya yang lonjong dan telinga yang tegak. Seperti halnya kelinci anggora, lop juga sangat diminati untuk dikembangkan di setiap negara untuk menghasilkan ras yang baru. Uniknya setiap negara memiliki ciri-ciri khas baru dari lop yang dihasilkannya. Seperti ras holland lop yang memiliki ciri-ciri khas telingannya yang panjang dan jatuh menutupi pipinya serta bentuk hidungnya yang pesek.

Sementara kelinci french lop nampak lebih menarik lagi karena telinganya super panjang. Telinga kelinci yang dikembangbiakkan oleh penghobi kelinci asal Perancis ini bisa menjuntai hingga ke tanah. Panjang tubuhnya juga melebihi ras lainnya, hingga mencapai 25 cm. Beberapa ras dari lop memiliki warna mata yang unik. Selain merah, ada juga yang berwarna cokelat. Khusus ras french lop susah dikembangkan di Indonesia lantaran ras ini cukup kesulitan beradaptasi dengan iklim tropis. Selain itu, telinga panjangnya perlu mendapatkan perhatian ekstra karena memerlukan tempat yang baik seperti rumput yang halus. Sedangkan di Indonesia, mayoritas tempatnya berupa rumput liar dan tanah sedikit berbatu.

KELINCI FLAMISH GIANT

Kalau jenis kelinci yang satu ini memiliki keunikan dari ukuran tubuhnya yang besar sekali sesuai dengan namanya, flamish giant. Berat tubuhnya rata-rata mencapai 15 kg dan panjang rata-ratanya hingga 50 cm. Bahkan dengan pakan khusus, berat kelinci ini sanggup mencapai 22,23 kg dan panjang mencapai 1 meter seperti yang tercatat dalam Guinnes World Record. Tentunya bobot seperti ini sangat luar biasa bagi binatang kelinci. Berkat keunggulan karakteristik yang dimilikinya tersebut, kelinci flamish giant kini banyak diternakkan sebagai kelinci pedaging. Tentu Anda juga bisa memeliharanya sebagai peliharaan.

Kelinci flamish giant merupakan keturunan dari kelinci liar argentina. Kelinci raksasa ini dikembangkan di Eropa pada abad ke-18 yang dibawa oleh pedagang Belanda. Pada awalnya, flamish giant dikembangkan di Inggris untuk memenuhi kebutuhan daging kelinci di negara tersebut. Karena kualitas yang dimilikinya dan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan manusia akan daging, akhirnya kelinci ini diternakkan secara besar-besaran juga di negara-negara di Eropa yang lainnya. Sayangnya masih jarang loh peternak lokal yang membudidayakan kelinci flamish giant ini. Anda mungkin tertarik mencobanya?

KELINCI REX

Kelinci unik berikutnya adalah kelinci yang pertama kali ditemukan di Perancis pada tahun 1919. Apakah itu? Tidak lain yaitu kelinci rex. Kelinci ini juga merupakan keturunan kelinci liar dari daearh setempat ya. Kelinci rex ini mulai dipublikasikan pada tahun 1924 melalui Paris International Rabbit Show. Setelah itu, kelinci rex pun mulai diekspor ke Amerika Serikat dalam jumlah besar untuk dikembangbiakan. Ciri khas dari kelinci ini adalah bulu tubuhnya yang halus, lembut, dan panjang, serta seperti beludru. Dagingnya pun berkualitas baik sehingga kelinci rex ini dimanfaatkan daging untuk dikonsumsi dan bulunya menjadi bahan baku jaket atau aksesoris fashion lainnya.

Sebab bulunya yang menjadi ciri-ciri khas dan keunikan dari kelinci rex, maka ras kelinci ini lebih terkenal dengan melihat warna bulunya. Di antara yang paling terkenal adalah dalmation rex, three color rex, dan white rex. Faktanya ialah bulu dari kelinci rex ini bahkan semakin bagus apabila dipelihara di lingkungan yang mempunyai suhu rendah yaitu sekitar 15 derajat celcius. Karena bulunya akan beradaptasi sebagai pelindung tubuh dari suhu yang dingin, maka bulu tersebut pun bakal berubah menjadi semakin tebal, halus, dan lembut. Namun kelinci rex ini juga bisa dipelihara di Indonesia kok.

KELINCI SATIN

Kelinci unik terakhir yang asli Amerika yakni kelinci satin. Penemu kelinci satin adalah Walter Quick dari Indiana yang mengembangkannya dari kelinci havana pada tahun 1930. Kelinci satin memiliki sebelas ras baru dengan bulu menjadi penanda ras mereka. Seperti hitam, putih, biru, california, broken, shinshila, cokelat, tembaga, merah, dan siam. Keunikan kelinci satin ini juga terdapat dari bulunya yang mengkilap, tetapi pendek dan sangat rapat. Untuk menghasilkan bulu yang sehat dan badan ideal, maka pakan yang diberikan harus mengandung protein tinggi dan biji bunga matahari. Tidak perlu perawatan khusus pada bulu kelinci satin. Kelinci ini hanya membutuhkan rutinitas penyikatan saja.

Ciri-ciri lain dari kelinci satin adalah bentuk kepalanya yang agak bulat, telinganya tegak dan lebar, tetapi tidak terlalu panjang. Telinganya proporsional dengan ukuran tubuh yang rata-rata memiliki berat 5 kg. Tulang yang dimiliki oleh kelinci satin sangat kuat, bentuk kaki lurus, dan kukunya khas berwarna hitam. Kelinci ini cocok dipelihara dengan kondisi iklim seperti di Indonesia. Tapi sayangnya di Indonesia masih jarang peminat dari kelinci satin ini. Padahal kelinci ini sangat menarik untuk dipelihara loh. Kelinci satin juga mempunyai karakteristik yang lincah. Anda bisa mencoba memeliharanya kalau mau.