Inilah 9 Ciri-ciri Ikan Koi yang Sedang Sakit, Anda Harus Tahu!

Setiap makhluk hidup pasti akan mengalami sakit. Bahkan semut pun bisa mengalaminya. Cuma karena ukurannya yang kecil sekali sehingga jarang ada orang yang memperhatikan kondisi semut kalau bukan untuk tujuan penelitian. Termasuk ikan koi yang Anda pelihara juga bisa menderita sakit loh. Berbeda dengan manusia yang bisa mengatakan apa yang sedang dideritanya, kita mengenali penyakit ikan koi melalui perilaku dan tanda-tanda yang ada di tubuhnya. Sangat penting untuk bisa mendeteksi ikan koi yang tengah sakit dengan cepat sehingga kita dapat memberikan pertolongan pertama.

Pada dasarnya, gejala ikan koi yang sakit sama seperti ikan-ikan yang lainnya. Oleh karena itu, bagi Anda yang sudah terbiasa memelihara ikan hias, Anda pasti bisa langsung mengetahuinya dengan cepat kalau ikan koi peliharaan Anda sedang sakit. Anda bisa memperhatikan perilaku ikan tersebut, kondisi fisiknya, serta nafsu makannya apakah masih stabil atau mengalami penurunan. Tentu saja ikan koi yang tengah sakit ini memiliki perbedaan yang mencolok dengan ikan koi yang sehat. Jangan lupa mengidentifikasi jenis penyakitnya. Kemudian berikan pengobatan sesuai gejala-gejala yang ditunjukkan.

Berdasarkan pengalaman pribadi, kami mempunyai catatan khusus mengenai tanda-tanda ikan koi yang sedang sakit. Setidaknya terdapat 9 ciri-ciri yang ditunjukkan oleh ikan koi tersebut, di antaranya :

Ikan Koi Terlihat Diam Menyendiri

Ikan koi yang sehat dapat dilihat dari gerak-geriknya yang lincah dan gesit. Sebaliknya kalau ikan nampak diam serta cenderung menyendiri, maka kemungkinan besarnya kesehatan ikan koi tersebut sedang terganggu. Beberapa pakar menyebutkan bahwa perilaku ini merupakan bentuk perilaku alamiah ikan koi yang mungkin tidak ingin menularkan penyakitnya ke ikan-ikan yang lain. Namun perilaku aneh ikan yang menyendiri ini sebenarnya belum bisa digunakan untuk mendiagnosa penyakit apa yang diderita oleh si ikan. Butuh pengamatan lebih lanjut agar penyakit ikan dapat diketahui.

Ikan Koi Menutup Sirip Bagian Dada

Bila ikan koi merasa tak nyaman terhadap kondisi lingkungan di kolam, maka dia biasanya akan bereaksi dengan menutup sebelah sirip dadanya. Perilaku ikan pun cenderung terlihat tenang dan tidak seagresif biasanya. Kemungkinan besar kondisi tersebut dikarenakan oleh kadar amonia dan nitrat di kolam ikan yang telah melebihi ambang batas normal. Untuk mengatasinya, selain membersihkan kolam, Anda bisa menghentikan pemberian pakan selama 1-2 hari serta mengganti sepertiga air kolam. Jika kondisi buruk ini terus berlanjut, kemungkinan besar ikan tersebut memang mengalami masalah yang cukup serius.

Muncul Urat Kemerahan di Tubuh Ikan Koi

Perhatikan dengan baik kondisi keseluruhan tubuh ikan koi yang Anda pelihara. Apakah ada semacam urat nadi yang berwarna kemerahan-merahan di tubuh ikan tersebut? Jika iya, kemungkinan ikan sedang mengalami stres. Adapun garis-garis berwarna kemerahan di tubuh ikan dikenal dengan sebutan stress mark. Ada beberapa penyebab ikan koi mengalami stres. Di antaranya adalah perubahan suhu air kolam yang terlalu drastis dan kadar amonia di dalam air yang terlalu tinggi.

Untuk memastikan penyebabnya, kami menyarankan Anda memberlakukan puasa pada ikan koi dengan tidak memberikannya makan selama sehari penuh. Apabila keesokan harinya urat tersebut hilang, maka dapat dipastikan jika kadar amonia adalah sumber masalah ini. Solusinya Anda bisa memperbaiki sistem filter, mengurangi pemberian pakan, dan mengeluarkan sebagian ikan karena populasinya terlalu padat. Sedangkan jika urat pada ikan koi masih ada, maka ikan tersebut mungkin saja terkena penyakit.

Nafsu Makan Ikan Koi Tiba-tiba Menurun

Tanda-tanda ikan koi yang sedang sakit selanjutnya adalah ikan tersebut tidak mememberikan respons apapun ketika kita memberikannya makanan. Sama seperti makhluk hidup lainnya, ikan koi yang sedang sakit akan mengalami penurunan pada nafsu makannya. Penyebab kondisi ini sendiri bermacam-macam. Mulai dari ikan koi yang mengalami sakit di luar tubuh seperti badan tergores/terluka sampai penyakit yang terdapat di dalam tubuh, seperti ikan koi terinfeksi virus. Penanganan yang tepat untuk gejala ini adalah dengan memisahkan ikan koi untuk sementara waktu dan memberikan perhatian yang lebih.

Ikan Koi Berenang di Permukaan dan Terengah-engah

Mirip seperti ikan koi yang sehat, di mana ikan-ikan ini biasanya suka berenang di permukaan air untuk bercengkerama dengan kita. Namun ikan koi yang selalu berenang di permukaan dan bernapas dengan terengah-engah menandakan kalau dia sebenarnya sedang kekurangan oksigen. Jadi Anda jangan malah senang melihat ikan nampak seperti menghampiri Anda ya. Kadar oksigen yang terlarut dalam air terlalu sedikit untuk dikonsumsi oleh seluruh ikan. Akibatnya ikan pun mencari sumber oksigen secara langsung dari udara. Tentunya perilaku ini sangat berbahaya karena dapat merusak insang ikan tersebut.

Adapun cara menanggulangi masalah ini adalah mengganti sebagian air kolam dan memperbaiki sistem aerator. Sistem aerator ini mempunyai peran yang sangat penting untuk menyuplai oksigen di air kolam. Namun apabila ikan koi yang berenang di permukaan air hanya seekor saja, sedangkan ikan-ikan yang lainnya tetap berenang secara normal, maka Anda perlu mencurigai ikan tersebut saja. Mungkin ikan tadi sedang terkena penyakit. Lain halnya apabila ada seekor ikan yang selalu berusaha berenang di bawah kucuran air, kemungkinannya ada masalah pada sistem pernapasan (insang) ikan tersebut.

Mata Ikan Koi Memutih dan Berlendir

Mata bisa dipakai sebagai indikator yang sangat jitu untuk mengetahui kondisi kesehatan binatang yang sebenarnya. Termasuk pada ikan koi pun Anda bisa mendeteksi kesehatannya melalui bola mata si ikan tersebut. Melalui mata, kita bisa melihat penyakit apa yang sedang dialami oleh ikan koi. Pada ikan koi khususnya, mata yang berubah menjadi putih serta terdapat selaput di sekitarnya merupakan ciri-ciri dia sedang terkena jamur. Pengobatan yang manjur tidak lain adalah meletakkannya di tempat terpisah dan memberikan obat khusus untuk mengatasi serangan jamur pada ikan koi.

Terdapat Bintik-bintik di Sisik Ikan Koi

Selain dapat menyebabkan mata ikan koi memutih, serangan jamur juga sanggup menimbulkan bintik-bintik kecil pada sekujur tubuh ikan tersebut. Tapi kadang-kadang gejala bintik-bintik di sisi ikan koi ini juga bisa disebabkan oleh serangan kutu air. Adapun bentuk penanganannya sendiri masih sama seperti ketika mata ikan koi memutih yakni memisahkan ikan yang sakit dan memberikannya obat jamur. Selain itu, kolam ikan koi pun sebaiknya lekas Anda bersihkan secara menyeluruh supaya bebas dari jamur atau kutu air sehingga kondisi ikan-ikan yang lainnya akan terjaga dengan baik.

Perilaku Ikan Koi Terlihat Gelisah Sekali

Sama seperti manusia, ikan koi yang sakit umumnya tidak mampu bergerak secara normal. Gerakannya tidak lemah gemulai seperti biasanya. Pola berenangnya cenderung acak-acakan serta tidak menentu. Kadang-kadang ikan tersebut bergerak dengan cepat sekali, lalu secara tiba-tiba diam dalam waktu yang lama. Perilaku ini biasanya menunjukkan bahwa ikan koi tersebut tidak merasa nyaman tinggal di dalam kolamnya. Bukan tidak mungkin pula di sana terdapat berbagai bakteri yang mengusiknya. Pembersihan kolam merupakan salah satu langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini.

Sirip Ikan Koi Mengalami Rusak atau Robek

Kebiasaan menggosokkan tubuhnya ke permukaan dinding kolam kadang-kadang berbahaya bagi si ikan koi, terutama jika desain kolam ikan koi yang Anda buat memiliki tekstur yang kasar karena mengusung konsep natural. Mau tak mau Anda pun perlu menghaluskannya kembali melalui proses pengacian atau memasang keramik di bagian dinding kolam tersebut. Selain itu, sirip yang robek juga bisa disebabkan oleh perkelahian yang terjadi antara ikan-ikan koi yang menghuni kolam. Jadi Anda perlu memisahkan ikan koi yang mempunyai postur tubuh tidak seimbang. Msalnya besar dengan besar, kecil dengan kecil, dan seterusnya.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA IKAN KOI YANG SAKIT

Kalau Anda melihat ada salah satu atau lebih ikan koi yang menunjukkan gejala-gejala sakit sesuai pada ciri-ciri di atas, maka Anda harus lekas memberikannya pertolongan pertama secara tepat. Anda tidak boleh membiarkannya saja karena dapat mengancam nyawa ikan tersebut. Bentuk-bentuk pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan antara lain :

  1. Pindahkan ikan koi yang sakit ke kolam isolasi dengan segera agar tidak menularkan penyakitnya ke ikan lain.
  2. Ciptakan lingkungan yang nyaman pada kolam isolasi, termasuk menjaga suhu dan menambah mesin pembuat gelembung oksigen.
  3. Jangan memberikan pakan karena bisa dipastikan ikan koi tersebut tidak akan menyentuhnya, pakan justru bisa mengotori kolam isolasi.
  4. Berikan obat-obatan sesuai dengan gejala-gejala awal penyakit yang ditunjukkan oleh ikan koi tersebut.
  5. Apabila kondisi ikan koi tidak kunjung membaik, maka kami sangat menyarankan untuk segera membawanya ke dokter hewan.