Pada awalnya, bayam merah diperuntukkan sebagai tanaman hias. Bentuk dan warna daunnya yang menarik menjadi pesona bagi tanaman ini. Seiring berjalannya waktu, bayam merah mulai dikonsumsi karena mudah dibudidayakan dan mengandung nutrisi tinggi. Beberapa kandungan tersebut antara lain zat besi, fosfor, protein, kalsium, lemak, serta vitamin A, B, C, dan K. Kandungan betakaroten yang dimiliki oleh bayam merah juga sangat efektif untuk mengembalikan kesehatan mata.
Ketika dimasak, daun bayam merah akan berubah warna menjadi kehijau-hijauan sedangkan air rebusannya pun menjadi kemerah-merahan. Anda tidak perlu khawatir maupun curiga adanya zat pewarna buatan yang ditambahkan pada daun tersebut. Sama seperti daun suji, kunyit, dan ubi jalar, bayam merah juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami untuk warna merah.
ALAT DAN BAHAN :
- Biji bayam merah
- Polybag
- Tanah
- Pupuk kandang
- Sekop
- Cangkul
- Pestisida
LANGKAH-LANGKAH :
Menyemai Biji Bayam Merah
Biji bayam merah diperoleh dari bunga tanaman yang sudah dewasa. Setidaknya, tanaman induk sudah berusia 45-50 hari agar menghasilkan biji berkualitas baik. Biji-biji tersebut lantas disemai di dalam polybag hingga berusia 3 minggu. Lokasi penyemaian sebaiknya terhindari dari terik matahari langsung. Siram benih-benih tersebut secara rutin agar dapat tumbuh dengan baik.
Menyiapkan Lahan Tanam
Karakteristik lahan yang cocok untuk tanaman bayam merah adalah tanah gembur dan mengandung banyak air. Penyiapan lahan dilakukan dengan mencangkul tanah hingga kedalaman tanah 20-30 cm. Kemudian buat bedengan selebar 1-2 meter dengan tinggi 30 cm. Di sekeliling bedengan, dibangun parit sebagai saluran air. Terakhir, taburkan pupuk kandang ke dalam lahan tersebut dan biarkan selama 3 hari sebelum lahan digunakan.
Menanam Bibit Bayam Merah
Bibit yang telah berusia cukup, lantas dipindahkan ke lahan penanaman saat sore hari. Penanaman dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada bagian tanaman yang mengalami kerusakan. Setelah itu, bibit-bibit bayam merah ini ditanam dengan jarak 30×50 cm.
Merawat Tanaman Bayam Merah
Agar bayam tumbuh dengan subur, perawatan seperti penyiraman dan pemupukan harus dilakukan secara teratur. Tanaman bayam juga perlu mendapatkan pestisida agar terhindar dari hama ulat dan kutu daun, serta penyakit rebah kecambah, busuk daun, dan karat putih. Perlu anda ketahui, tanaman bayam akan tumbuh lebih cepat ketika musim penghujan.
Memanen Bayam Merah
Pemanenan bayam merah dilakukan lebih cepat dibandingkan bayam hijau yaitu hanya memakan waktu 20-25 hari sejak penanaman di lahan. Bayam merah yang siap dipanen adalah tanaman yang telah berukuran 20 cm. Pada usia ini, tanaman belum terserang hama dan penyakit sehingga kandungan nutrisinya masih terjaga.
Selamat menanam bayam merah!