Cara Mengisi Air Akuarium agar Tetap Jernih, Begini Nih Triknya!

Memelihara ikan hias merupakan hobi yang sangat menyenangkan. Anda tak perlu repot-repot pergi ke suatu tempat wisata hanya untuk menikmati keindahan ikan yang berenang kian-kemari. Ikan hias yang Anda pelihara sudah mampu membayar lunas keinginan Anda tersebut. Ikan ini terlihat begitu menarik dengan pesona yang dimilikinya. Anda dapat memeliharanya di sebuah akuarium, lalu meletakkannya di salah salah sudut rumah. Kami yakin Anda pun pasti akan merasa puas sekali setelah berhasil membuat sebuah ekosistem air di dalam akuarium tersebut.

Salah satu rutinitas yang secara berkala harus dilaksanakan oleh para penghobi ikan hias adalah mengisi kembali akuariumnya dengan air yang baru. Proses penggantian air di akuarium secara total ini biasanya mesti dikerjakan setiap 3-6 bulan sekali tergantung kapasitas tangki serta jenis ikan hias yang tinggal di dalamnya. Sedangkan rutinitas seminggu sekali cukup sebatas meambah airnya saja. Cuma saat proses mengisi air ini dilakukan, biasanya kondisi akuarium akan menjadi keruh. Sehingga kita perlu menunggu dalam waktu yang cukup lama sampai airnya jernih kembali.

mengisi air di dalam akuarium

Hati-hati ya. Kesalahan dalam mengisi air akuarium akan mengakibatkan kondisinya kotor sekali seperti pada gambar di bawah ini. Lihatlah betapa kotornya akuarium tersebut meskipun baru saja dibersihkan dan diisi dengan air yang baru. Tentu saja kondisi akuarium yang seperti ini sangat tidak layak untuk dihuni oleh ikan. Bukan tidak mungkin ikan hias peliharaan Anda akan mati jika Anda memeliharanya di dalam akuarium tersebut yang kondisinya kotor dan tidak jernih. Anda harus waspada terhadap masalah ini. Biasanya sih dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunggu airnya supaya menjadi bersih kembali.

trik mengisi air di akuarium

Padahal ada triknya lho supaya akuarium yang baru diisi dengan air ini cepat menjadi jernih. Anda tidak perlu repot-repot mesti menunggunya dalam waktu yang cukup lama. Dengan cepatnya akuarium Anda akan langsung menjadi jernih tanpa harus menunggu partikel-partikel kotoran yang terkandung di dalam air mengendap terlebih dahulu. Anda dapat mencobanya sendiri untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari. Triknya mudah sekali kok. Kami yakin Anda pun langsung bisa melakukannya sendiri sesuai dengan panduan di bawah ini. Silakan Anda bisa mulai mencobanya dari sekarang.

cara mengisi air di akuarium

Alat dan Bahan :

  • Akuarium
  • Air bersih
  • Tas plastik/kresek ukuran besar
  • Aksesoris akuarium (wood, substrat, filter, tanaman, dll)
  • Gunting
  • Selotip/lakban

Langkah-langkah :

  1. Siapkan semua peralatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan di atas. Pastikan semuanya sudah Anda cuci sampai benar-benar bersih.
  2. Letakkan akuarium pada tempat yang Anda kehendaki. Kemudian tatalah aksesoris-aksesoris penghias tersebut ke dalam akuarium di posisi yang tepat sesuai keinginan Anda.
  3. Ambil beberapa lembar kresek. Guntinglah kreset tersebut menjadi dua bagian agar ukurannya bertambah lebar. Pastikan luas ukuran lembaran plastik kresek ini mencapai dua kali lebih besar dibandingkan dengan luas dasar akuarium. Jika kurang besar, Anda bisa menyambung beberapa lembar plastik kresek tadi menjadi satu dengan bantuan lakban.
  4. Setelah ukuran lembaran kresek yang Anda butuhkan sudah tersedia sesuai dengan luas dasar akuarium, selanjutnya lipatlah kembali plastik kresek tersebut.
  5. Masukkan plastik ini ke dalam akuarium sebagai penutup untuk melindungi seluruh bagian dasar akuarium dari guyuran air. Ingat, seluruh bagian dasar akuarium ini wajib tertutupi semua oleh kresek tanpa terkecuali. Bahkan termasuk pula aksesoris-aksesorisnya.
  6. Dengan hati-hati, tuangkan air secara perlahan ke atas plastik kresek pelindung tadi. Dengan trik ini, air pun tidak akan mengenai bagian substrat secara langsung sehingga kejernihannya tetap terjaga. Anda harus menuangkannya secara perlahan-lahan ya.
  7. Pada saat ketinggian air di akuarium sudah mencapai lebih dari 10 cm, Anda dapat menambah sedikit kecepatan guyuran air namun tetap harus berhati-hati. Lanjutkan pengisian air akuarium ini sampai batas yang Anda kehendaki.
  8. Bagaimana dengan kresek pelindung dasar akuarium tadi? Karena terbuat dari bahan plastik, ketika berada di air maka secara otomatis lama-kelamaan kresek akan mengapung mengikuti ketinggian air akuarium. Jadi setelah air kolam sudah cukup tinggi, Anda bisa mengangkat kresek tadi dengan mudah. Lakukan hal ini secara perlahan-lahan agar tidak menimbulkan gelombang air kuat yang bisa mengeruhkan isi akuarium.
  9. Sebagai langkah yang terakhir, Anda bisa menyalakan filter akuarium untuk membantu proses penjernihan dan penormalan kondisi akuarium sehingga dapat berlangsung dengan cepat. Anda juga tidak boleh lupa untuk masukkan bakteri dan mineral pelengkap yang dibutuhkan ke dalam akuarium.
  10. Tunggulah sebentar lagi. Setelah kondisi air di dalam akuarium sudah benar-benar bersih, Anda dapat mulai memasukkan ikan hias kembali ke dalamnya satu per satu. Mulailah dari ikan hias yang memiliki daya tahan paling bagus. Perhatikan ikan tersebut selama 10-15 menit. Kalau ikan nampak merasa nyaman, silakan masukkan lagi ikan-ikan yang lainnya.