Kutu merupakan seranggga yang mudah sekali berkembang biak. Dalam sekali bertelur saja, seekor kutu sanggup menghasilkan puluhan hingga ratusan telur yang siap menetas loh. Biasanya sih kutu ini paling senang tinggal di lingkungan yang lembab, tersembunyi, dan cukup hangat. Kutu memerlukan makanan berupa darah. Oleh sebab itu, dia akan menggigit lapisan epidermis kulit si induk semang dan menghisap darahnya. Selain kutu busuk dan kutu rambut, jenis kutu lainnya yang patut Anda waspadai adalah kutu yang biasa hidup di bulu kucing. Kita sering menyebutnya dengan istilah kutu kucing.
Setidaknya terdapat 3 jenis kutu yang sering kali menyerang kucing kesayangan Anda. Di antaranya yaitu caplak, kutu loncat, dan tungau. Ketiganya sama-sama bisa membahayakan kesehatan kucing Anda. Tak hanya menghisap darah si kucing dan menimbulkan gatal saja, kutu tersebut juga dapat membawa bibit penyakit. Khususnya beberapa jenis penyakit kulit pada kucing sering kali timbul akibat banyaknya kutu yang hidup di bulunya. Oleh sebab itu, Anda tak boleh membiarkan kucing Anda terus-menerus diserang oleh kutu. Anda harus lekas mengobatinya sebelum masalah yang lebih parah terjadi.
Bagi Anda yang tinggal di dekat toko binatang peliharaan, mungkin Anda dapat menemukan obat untuk membasmi kutu kucing dengan mudah. Kenyataannya memang saat ini ada banyak sekali produk khusus yang bisa dipakai untuk mengatasi serangan kuut di bulu kucing. Dengan menggunakan obat tersebut, semua kutu yang tinggal di tubu kucing pun akan mati sampai ke telurnya. Lalu bagaimana dengan Anda yang tinggal jauh dari pet shop? Tenang saja. Karena sebenarnya Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami untuk membasmi kutu kucing. Tentunya bahan alami ini jauh lebih aman dan tanpa efek samping.
Di bawah ini bahan-bahan alami yang dapat digunakan untuk membasti kutu-kutu nakal yang tinggal di dalam bulu tubuh si kucing. Silakan Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan tersebut.
Daun Sirih
Kandungan senyawa antiseptik yang ada pada daun sirih juga bisa Anda pakai untuk membasmi kutu di tubuh kucing loh. Bahkan air rebusan daun sirih ini ampuh sekali digunakan untuk membunuh kutu dan telur-telurnya. Silakan Anda dapat merebus beberapa lembar daun sirih dengan segelas air. Kemudian air rebusan ini disaring untuk mengeluarkan daun sirihnya. Nah, air rebusan sirih inilah yang digunakan untuk merendam kucing selama beberapa saat agar kutu di tubuhnya mati. Anda bisa menuangkan air rebusan ini di ember yang ukurannya cukup besar.
Batang Serai
Siapa sangka selain dapat digunakan sebagai bumbu penyedap masakan, batang serai pun bisa dipakai untuk mengatasi kutu yang terdapat di bulu tubuh kucing? Batang serai ternyata mampu loh membunuh kutu beserta telur-telurnya sehingga mati tak tersisa. Sebelumnya sih Anda perlu membuat ramuannya terlebih dahulu sengan merebus 8-10 batang serai dengan segelas air. Disarankan untuk mememarkan batang serai ini sebelum direbus. Lantas air rebusan batang serai ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembersih alami saat Anda memandikan kucing. Niscaya semua kutu di tubuhnya pun akan sirna.
Minyak Telon
Minyak telon telah terbukti secara efektif sanggup membasmi kutu kucing. Faktanya orang zaman dulu sering menggunakan minyak ini sebagai pestisida alami. Minyak telon juga tidak bersifat racun sehingga aman digunakan di tubuh kucing tanpa khawatir meskipun dia akan menjilatnya. Untuk menggunakan minyak telon ini, Anda cukup mengoleskannya ke seluruh tubuh kucing secukupnya saja. Lakukanlah upaya ini setiap dua kali sehari selama seminggu berturut-turut. Hasilnya bakal tidak ada lagi kutu yang mampu bertahan hidup di tubuh kucing kesayangan Anda.
Jeruk Nipis
Bahan selanjutnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kutu kucing alami yaitu jeruk nipis. Anda harus tahu kalau air sari jeruk nipis ternyata manjur sekali dimanfaatkan untuk mematikan kutu beserta telur-telur kutu. Kalau masih tak percaya, Anda bisa membuktikannya sendiri kok. Caranya mudah sekali. Anda hanya perlu memeras buah jeruk nipis untuk diambil air sarinya. Kemudian air sari jeruk nipis tadi dioleskan ke sekujur tubuh kucing secara merata. Anda harus melakukannya setiap hari supaya hasilnya efektif. Biasanya pada hari kelima, jumlah kutu di bulu kucing sudah mulai berkurang.
Cuka Apel
Apakah di dapur Anda tersedia cuka apel? Jika iya, Anda dapat menggunakannya sebagai pengusir kutu yang ampuh lho. Tidak percaya? Silakan Anda bebas untuk mencobanya sendiri. Caranya yaitu Anda bisa mengambil botol parfum spray bekas terlebih dahulu. Lalu masukkan cuka apel ke dalam botol semprot ini secukupnya saja. Berikutnya Anda bisa menyemprotkan cairan cuka apel ini ke tubuh kucing, di mana banyak terdapat kutunya. Hati-hati jangan mengenai mata si kucing karena akan terasa sangat pedih. Lakukanlah secara berkala agar kucing kesaynagan Anda terbebas dari kutu.
Minyak Tawon
Sama halnya seperti minyak telon, minyak tawon yang umumnya dimanfaatkan untuk mengatasi masuk angin tetapi ternyata juga ampuh digunakan sebagai pengusir kutu pada kucing loh. Penggunaannya pun masih sama mudahnya seperti minyak telon. Anda hanya perlu mengoleskan minyak tawon secara rutin di bagian-bagian tertentu pada tubuh si kucing. Bedanya minyak tawon ini terasa lebih hangat daripada minyak telon. Hati-hati ya saat Anda mengoleskan minyak tawon pada bulu-bulu kucing. Pastikan Anda tidak sampai mengenai wajahnya, terutama bagian mata.
Gelang Anti Kutu
Produk pembasmi kutu modern yang paling aman untuk digunakan pada kucing peliharaan ialah gelang anti kutu. Anda dapat membeli gelang anti-kutu untuk kucing di toko.arafuru.com dengan harga yang sangat terjangkau. Adapun prinsip kerja gelang ini adalah mengeluarkan aroma yang tidak disukai kutu serta menghasilkan gelombang tertentu. Alhasil kutu pun akan pergi menjauhinya. Namun perlu Anda perhatikan, gelang ini hanya akan mengeluarkan bau selama beberapa bulan saja. Artinya adalah Anda perlu menggantinya dengan gelang baru secara berkala agar gelang tersebut bisa bekerja lagi.
Cara Mencegah Kutu di Kucing
Untuk mencegah kucing kesayangan Anda dihinggapi oleh kutu lagi, sebenarnya mudah sekali kok solusinya. Syaratnya yaitu Anda harus rajin memandikan si kucing tersebut. Kucing memang tidak suka dengan air. Setiap kali dia akan dimandikan pasti bakal meronta-ronta tidak karuan. Bahkan tak jarang tingkah laku kucing tersebut sampai mencakar tangan kita. Namun Anda tidak boleh sampai kalah dengan kucing ini. Anda tetap harus memandikannya secara teratur untuk menjaga kebersihannya. Lama-kelamaan kucing Anda pun pasti akan mengerti dan menurut sehingga lebih mudah ketika dimandikan.
Memandikan kucing secara rutin memang menjadi solusi yang paling ampuh untuk mencegah serangan kutu. Tak ada kutu yang mampu bertahan hidup di bulu kucing yang senantiasa bersih dan wangi. Anda bisa menggunakan shampo khusus untuk kucing saat memandikannya. Jika tak ada, boleh kok memakai shampo untuk rambut manusia. Minimal seminggu sekali Anda harus memandikan kucing tersebut agar kebersihan tubuhnya selalu terjaga. Setelah selesai, pastikan Anda mengeringkan bulunya supaya tidak lembab dan menjadi sarang penyakit. Jangan lupa berikan bedak anti-kutu juga ya.