Siapa yang tidak suka bermain air di kolam renang? Semua orang pasti menyukainya. Aktivitas berenang di kolam memang sangat menyenangkan. Kita bisa menikmati serunya bermain air di sini ditambah dengan kesegaran air di kolam renang. Tidak ada lagi cara terbaik menikmati hari selain berenang di kolam renang. Namun Anda harus memastikan kalau kolam renang tersebut benar-benar aman digunakan dan baik dipakai untuk berenang.
Bagi Anda yang sudah mempunyai kolam renang sendiri di rumah, Anda tidak perlu takut lagi terhadap kondisinya. Anda bisa benar-benar memastikan kalau kondisi kolam renang tersebut memang baik dan bagus dipakai untuk berenang. Tetapi berbeda dengan Anda yang terpaksa harus berenang di kolam renang umum. Anda perlu menaruh sikap waspada terhadap kondisi kolam renang itu. Bukan tak mungkin kolam yang kelihatannya baik, namun malah sebaliknya.
Oleh karena itu, Anda harus mampu mengenali kolam renang yang baik atau tidak melalui ciri-ciri yang dimilikinya!
- Kondisi Airnya Jernih
Tanda utama kolam renang yang baik dapat dikenali dari kondisi airnya yang jernih. Meski pengelola tidak menggunakan air dari pegunungan, tetapi air di kolam renang ini tampak jernih karena dirawat dengan baik oleh pengelolanya. Pengelola sengaja menambahkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam kolam untuk membuat airnya menjadi jernih. Beberapa bahan kimia bahkan mampu mengubah warna air menjadi kebiru-biruan sehingga terlihat menyerupai air laut.
- Warna Air Tidak Keruh
Di sisi lain air kolam yang berwarna keruh menandakan jika pengelola malas merawat kolam renang tersebut. Hal ini membuat ada begitu banyak partikel-partikel kotoran yang mencemari air sehingga membuat warnanya menjadi keruh. Begitu pula dengan air yang berwarna kehijau-hijauan juga menjadi pertanda kolam renang yang minim perawatan. Warna hijau tersebut sebenarnya merupakan alga atau ganggang yang tumbuh subur akibat pH air yang tidak terkontrol.
- Kondisi Lingkungannya Bersih
Keadaan lingkungan di sekitar kolam renang bisa mencerminkan kondisi kolam renang itu sendiri. Kebersihan lingkungan yang terjaga dengan baik menandakan bahwa pihak pengelola kolam tersebut telah merawatnya secara rutin. Jangankan lumut di lantai dekat bibir kolam renang atau di area dinding, sampah plastik dan daun-daun tanaman yang berguguran saja tidak diperkenankan mengotori lingkungan kolam renang. Begitu juga kebersihan kolam renang benar-benar terjaga.
- Tidak Berbau Menyengat
Kolam renang yang baik juga tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Saat dicium, air kolam tersebut mempunyai aroma sebagaimana air ledeng. Beberapa air mungkin memiliki aroma khas obat-obatan kimia, tetapi samar atau tidak mencolok. Air yang mengeluarkan aroma bahan kimia yang menyengat menyiratkan kalau pengelola menambahkan obat-obatan yang cukup banyak ke dalamnya. Sedangkan kalau air ini mengeluarkan bau busuk artinya kolam renang jarang dirawat.
- Tidak Menimbulkan Penyakit
Tidak sedikit orang yang baru saja berenang di kolam renang mengalami masalah atau penyakit kulit pada tubuhnya. Misalnya timbul gatal-gatal di sekujur tubuh, bentol-bentol di kulit, atau iritasi pada bagian tubuh tertentu. Anda perlu waspada terhadap kolam renang yang airnya dapat menimbulkan penyakit. Kemungkinan besar air di dalam kolam tersebut sudah tercemar dan kotor sehingga tidak layak digunakan untuk berenang.
- Aman Digunakan Berenang
Kolam renang yang baik seharusnya mempunyai bangunan yang aman dipakai untuk berenang. Bangunan kolam renang ini telah dirancang dengan desain sedemikian rupa oleh ahlinya. Konstruksinya sangat kokoh dengan struktur-struktur bangunan yang memadai. Hal ini membuat orang-orang dapat berenang di dalamnya dengan aman. Kolam renang tersebut minim risiko, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Bangunannya telah direncanakan sesuai aturan. Batas-batasnya pun dibuat secara jelas.
- Dilengkapi Alat Keselamatan
Wajib hukumnya bagi kolam renang mempunyai alat pendukung keselamatan yang menyertainya. Apalagi untuk kolam renang publik yang digunakan secara umum. Ada begitu banyak pengguna yang memiliki risiko dapat mengalami masalah yang berbeda-beda. Sehingga pengelola harus melakukan upaya antisipasi sejak dini dari masalah-masalah terburuk yang mungkin terjadi. Paling tidak harus ada kotak P3K serta petugas yang memantau aktivitas di kolam renang.