Peran ibu dalam sebuah rumah tangga itu penting sekali. Terlebih lagi waktu Bulan Ramadhan seperti sekarang. Ibu memegang peranan utama untuk menjamin seluruh anggota keluarganya tetap nyaman selama menunaikan ibadah puasa. Tugas seorang ibu pada Bulan Ramadhan memang akan jauh lebih merepotkan. Mulai dari menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa, bersih-bersih seisi rumah, sampai memikirkan harga kebutuhan yang kian melambung. Semua ini dilakukannya sambil berpuasa.
Sudah menjadi rahasia umum kalau harga berbagai barang di Indonesia akan meningkat tajam saat Bulan Ramadhan tiba. Khususnya barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, bawang putih, dan cabai pasti harganya akan naik mencapai 20-50 persen. Jika kondisi ini tidak disikapi secara bijaksana, maka akan menjadi beban dalam keluarga. Oleh karena itu, sebagai ibu yang cerdas, Anda harus merencanakannya dengan baik. Buatlah perencanaan yang matang agar dompet tak jebol.
Yap, kali ini kami akan berbagi panduan bagaimana sih caranya mengatur keuangan keluarga selama berpuasa di Bulan Ramadhan. Anda harus mempunyai taktik dan strategi yang jitu agar tidak terlalu pusing memikirkannya. Triknya adalah Anda tidak boleh kalah dengan keadaan. Justru Anda yang harus mampu memprediksi kondisi harga selama Bulan Ramadhan sehingga tidak bakal kelabakan dengan mahalnya harga barang-barang di pasar. Lakukan persiapan dengan benar dan bijaksana.
Tips 1. Siapkan Stok Makanan Jauh-jauh Hari
Beras, gula pasir, mie kering, tepung terigu, minyak goreng, bawang putih, dan bawang merah bisa disimpan hingga 3 bulan lamanya. Sedangkan ikan, daging sapi, dan daging ayam bisa Anda masukkan ke freezer biar awet. Begitu pula dengan telur yang bisa Anda letakkan di kulkas supaya bisa bertahan lama. Jadi sebaiknya Anda menyetok barang-barang tersebut jauh-jauh hari ketika harganya masih murah. Hindari membelinya di Bulan Puasa karena harganya dijamin pasti sudah mahal.
Tips 2. Beli Sayuran/Buah yang sedang Musim
Sayuran tidak bisa disimpan dalam waktu lama sebab kandungan air di dalamnya begitu tinggi. Sehingga sayuran pun mudah membusuk. Untuk mendapatkan sayuran dengan harga yang miring, belilah di pasar tradisional ketimbang pasar swalayan. Jangan takut untuk menawar karena lumrah dilakukan. Usahakan belilah sayuran yang sedang musimnya pada waktu tersebut. Hal ini bisa dilihat dari jumlahnya yang begitu banyak di lapak-lapak pedagang. Hal yang sama juga berlaku untuk buah.
Tips 3. Jangan Berlebihan dalam Memasak
Mungkin niat Anda baik, yaitu ingin menjamu seluruh anggota keluarga yang sudah berhasil menunaikan ibadah puasa dengan makanan-makanan yang lezat. Lalu Anda pun memasak berbagai macam hidangan supaya mereka merasa gembira. Tetapi usahakan Anda jangan membuat berbagai macam masakan sekaligus pada satu kali kesempatan. Di saat berbuka puasa atau waktu sahur, makanan yang disajikan idealnya hanya terdiri dari 1 makanan pokok, 1 lauk pauk, dan 1 sayuran saja.
Tips 4. Jangan Tergiur dengan Tetangga Sebelah
Rumput tetangga memang selalu kelihatan lebih hijau. Tetapi Anda tidak akan pernah bisa mengetahui kondisi yang sebenarnya dari rumah tangga mereka. Jadi usahakan Anda tidak iri dengan gaya hidup tetangga sebelah yang serba mewah. Bukan tidak mungkin mereka berhutang untuk menunjang gaya hidupnya tersebut. Pastikan Anda tidak tergiur dengan kehidupan mereka. Belilah barang-barang yang memang Anda sekeluarga butuhkan. Hidup tak perlu pamer ya.
Tips 5. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Tidak sedikit ibu rumah tangga yang mengeluhkan anggaran belanjanya malah naik drastis ketika Bulan Ramadhan tiba. Padahal frekuensi kita makan lebih sedikit karena harus berpuasa di waktu siang hari. Apa sih penyebabnya? Faktor pertama yang menyebabkan kondisi ini ialah harga semua barang pasti naik di Bulan Ramadhan. Kemudian penyebab selanjutnya yaitu Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Semua barang yang Anda inginkan dibeli karena tampak seperti kebutuhan.
Tips 6. Beli Baju Baru di Bulan Sebelumnya Saja
Khususnya untuk anak-anak tentunya harus dibelikan pakaian baru untuk menyambut perayaan Hari Idul Fitri. Hanya saja harga baju mendekati Hari Lebaran pasti akan naik. Promo diskon yang terpampang juga kebanyakan palsu alias hanya sekadar hiasan belaka untuk menarik minat calon pembeli. Jadi ada baiknya Anda membeli pakaian baru paling tidak sebulan sebelumnya. Simpanlah pakaian tersebut di lemari pakaian Anda. Lantas Anda bisa memberikannya ke anak saat hendak dikenakan nanti.