Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi nih. Ini artinya seluruh umat muslim di dunia wajib menunaikan ibadah puasa. Menahan diri untuk tidak makan dan tidak minum serta hal-hal yang membatalkan puasa yang lainnya tentu menantang sekali ya? Khususnya bagi Anda yang berperan sebagai ibu rumah tangga. Meskipun kelihatannya pekerjaan para ibu rumah tangga ini nampak begitu ringan, tetapi faktanya tugas seorang ibu rumah tangga justru lebih berat daripada seorang pekerja kantoran loh.
Apalagi pada saat berpuasa, pekerjaan Anda sehari-hari terasa semakin berat. Di satu sisi Anda harus mengurus diri sendiri, tapi di sisi lain seluruh anggota keluarga yang lainnya pun membutuhkan bantuan Anda. Anda harus sanggup berkompromi dengan kondisi tubuh yang begitu lelah, lapar, dan haus ketika berpuasa agar tetap bisa berperan sebagai ibu rumah tangga yang baik. Anda wajib mempersiapkan diri dengan matang sebelumnya supaya tetap dapat menjalani hari-hari dengan penuh semangat.
Apa kunci utama agar tetap kuat selama berpuasa? Rahasianya terletak pada manajemen waktu serta tenaga. Dengan mengatur waktu sebaik-baiknya, maka Anda tetap mampu bertindak sebagai ibu rumah tangga sekaligus menunaikan ibadah lainnya selama Bulan Ramadhan dengan khusuk. Sebisa mungkin hindari melakukan terlalu banyak aktivitas yang pada akhirnya justru menguras tenaga Anda. Susunlah jadwal waktu secara efektif untuk membuat Ramadhan Anda menjadi lebih produktif.
Tips 1. Pastikan Anda Mendapatkan Tidur Siang
Masalah utama yang dihadapi oleh para ibu rumah tangga selama Bulan Ramadhan adalah kurang tidur. Ada pekerjaan tambahan yang menyita banyak waktu tidur Anda terutama yaitu sahur. Jadi Anda perlu merencanakan waktu tidur sebaik mungkin agar tetap bisa mendapat durasi selama 7 jam/hari. Untuk menyiasatinya, Anda harus tidur di siang harinya. Ini merupakan kewajiban. Disarankan tidurlah setelah sholat dhuhur hingga menjelang waktu ashar. Jangan lupa ajak juga anak-anak Anda ya.
Tips 2. Atur Pola Makan dengan Diet yang Sehat
Kualitas makanan yang Anda konsumsi jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Bukan masalah jumlah porsinya, tetapi kandungan gizi yang terdapat di dalam bahan makanan tadi. Anda sebaiknya memilih makanan-makanan yang sehat untuk dihidangkan ketika berbuka dan sahur. Terutama yaitu sayur, ikan, dan buah. Untuk sementara waktu, hindari memakan hidangan yang kurang sehat seperti kopi, mie instan, gorengan, makanan berlemak, dan makanan pedas. Terapkan pola diet yang sehat.
Tips 3. Ajak Anak untuk Membantu Anda
Tidak sedikit ibu rumah tangga yang bersikap lemah terhadap anak-anaknya ketika berpuasa. Mereka merasa kasihan sekali melihat anak-anaknya yang lemas sehingga membiarkannya tetap berbaring di atas kasur. Padahal sikap seperti ini kurang bagus bagi anak tersebut. Dia akan tumbuh menjadi seorang pemalas jika Anda terus membiarkannya. Buatlah anak Anda tetap produktif selama berpuasa. Anda bisa mengajaknya bersih-bersih rumah atau menyiapkan hidangan untuk berbuka. Pasti dia menyukainya.
Tips 4. Stop, Jangan Memakan Semuanya!
Seseorang yang tengah berpuasa pasti akan mengalami lapar mata pada saat waktu berbuka akan tiba. Sehingga tidak jarang ketika Anda sedang asyik ngabuburit, sepulangnya pasti Anda membeli makanan yang begitu banyak. Makanan tersebut memang terlihat enak dan lezat. Tapi belum tentu bermanfaat bagi tubuh Anda. Anda justru akan merasa malas dan sulit bergerak kalau kekenyangan saat berbuka. Akibatnya yaitu Anda akhirnya enggan melaksanakan sholat tarawih dan ibadah-ibadah lainnya.
Tips 5. Masak Hidangan yang Mudah dan Cepat
Usahakan Anda telah membuat jadwal makanan-makanan yang akan dibuat selama Bulan Ramadhan. Jadwal tersebut akan mempermudah Anda memikirkan makanan apa yang hendak disajikan ke keluarga. Pilihlah menu yang gampang dibuat dan tidak membutuhkan waktu lama dalam pengolahannya. Namun bukan berarti Anda harus menggunakan produk makanan instan terus loh ya. Anda sebaiknya tetap menggunakan bahan-bahan yang segar sehingga manfaat yang didapatkan lebih bagus untuk keluarga.