Dari sekian banyak proses mendekorasi rumah, proses penataan furniture memang yang paling banyak memerlukan perhatian. Bentuknya yang beranekaragam mengharuskan perabotan-perabotan ini mesti ditempatkan dengan benar. Perlu Anda ketahui furniture juga berpengaruh besar terhadap kenyamanan suatu ruangan. Jadi Anda harus menata furniture ini dengan baik supaya tercipta desain interior rumah yang menarik dan sesuai keinginan. Anda mesti menata furniture ini dengan sebaik-baiknya. Mendesain ruangan yang menark juga mengharuskan Anda untuk menata furniture di dalamnya dengan baik.
Akan tetapi, menata furniture di dalam suatu ruangan itu tak semudah kelihatannya loh. Anda perlu tips dan trik tersendiri untuk dapat menatanya dengan tepat dan menghasilkan dekorasi ruangan yang apik. Lantas pertanyaannya adalah bagaimana caranya menata furniture untuk menghasilkan desain ruangan yang tidak hanya menarik, namun juga terasa begitu nyaman dan penampilan di dalamnya pun teratur? Nah, pokok pembahasan inilah yang akan kita ulas secara bersama-sama pada artikel kali ini. Bagaimana cara menata dan mengatur furniture di dalam suatu ruangan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kiat-kiat dari Arafuru.com berikut ini bakal memandu Anda bagaimana menata furniture dengan tepat. Silakan Anda dapat mengikutinya dengan baik ya!
Tak Harus Selalu Simetris
Menata furniture dengan pola simetris memang lebih mudah. Hanya saja pola penataan seperti ini akan menyia-nyiakan aspek arsitektur yang dapat lebih dimaksimalkan. Ruangan berpola simetris juga terlihat kurang unik dan cenderung cepat membosankan. Apalagi bagi Anda yang sibuk, tentu saja ingin ruangan yang bersifat dinamis, kan? Pola penataan simetris lebih cocok diaplikasikan pada rumah bergaya klasik. Jadi Anda tidak harus menerapkan teknik penataan secara simetris ini ya. Malahan untuk desain modern dan desain minimalis biasanya mengusung pola penataan asimetris dan tidak beraturan.
Utamakan Keseimbangan
Mengatur penempatan furniture sehingga tampak seimbang antara sisi kiri dan kanan adalah keharusan. Tapi bukan berarti Anda harus menatanya secara simetris ya. Jangan biasakan ruangan timpang sebelah sehingga terasa padat di satu sisi dan kosong di sisi yang lain. Anda dapat membuatnya tetap seimbang dengan mengaplikasikan pola penataan secara asimetris. Adapun kunci dari penataan asimetris ini ialah Anda harus memastikan seluruh perabotan di rumah mampu mengisi setiap sudut ruangan dengan porsi yang pas dan merata. Anda harus mengutamakan keseimbangan furniture-furniture di dalamnya.
Pastikan Berfungsi Baik
Penataan furniture yang menarik tidak ada gunanya kalau suasana yang tercipta di dalam ruangan tidak seperti yang diinginkan. Pengaturan sebaiknya dilakukan berdasarkan kebiasaan penghuni rumah dalam memanfaatkan suatu ruangan. Sebagai contoh, rumah yang sering dikunjungi tamu perlu menyediakan ruangan yang santai. Oleh karena itu, pengaturan tempat duduk di sini dilakukan dengan menempatkan sofa dan meja yang nyaman untuk bercakap-cakap. Pastikan Anda hanya memakai furniture yang perlu dan berguna saja. Sedangkan barang yang sudah tidak dibutuhkan lagi bisa disimpan di gudang.
Dibutuhkan Kreativitas
Kreativitas memang sangat dibutuhkan dalam mendekorasi ruangan, khususnya menempatkan furniture di rumah. Terlebih untuk ruangan yang berukuran sempit, Anda perlu mensiasatinya dengan cerdik agar ruangan tersebut nampak indah sekaligus nyaman buat ditempati. Misalnya dalam hal pemilihan tempat duduk, ruangan kecil memaksa kita untuk menggunakan kursi sedang tanpa lengan. Agar lebih fleksibel, Anda dapat menambahkan kursi berjenis ottoman sebagai area duduk tambahan. Anda harus memakai furniture-furniture yang memang diperlukan, lalu menempatkannya di posisi yang tepat.
Buat Furniture Menyatu
Buatlah penataan furniture di suatu ruangan tampak menyatu. Lemari, rak, kursi, meja, dan karpet harus dapat saling mendukung secara harmonis. Kesalahan yang paling sering dilakukan yaitu Anda mengatur dua area duduk yang saling berpunggungan atau bagian belakang kursinya saling berhadapan sehingga mengakibatkan interior terasa berpisah dan sesak. Biarkanlah kursi-kursi ini saling melengkapi meskipun sebenarnya ditujukan untuk keperluan berbeda. Contohnya, satu kursi untuk ruang makan serta satunya lagi untuk ruang tamu. Dengan begini, nuansa yang tercipta pun akan menyebar ke seluruh ruangan.
