Kita membutuhkan lemari sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang kita miliki. Tanpa lemari, barang-barang tersebut akan berserakan di mana-mana. Tak hanya membuat suasana rumah menjadi terlihat seperti kapal pecah, tetapi barang-barang ini juga akan gampang rusak bila Anda tidak menyimpannya dengan baik. Untungnya terdapat begitu banyak produk lemari yang tersedia di pasaran dengan harga yang bermacam-macam.
Dari sekian banyaknya produk lemari yang ada, kebanyakan masyarakat Indonesia lebih suka memilih lemari kayu. Lemari yang terbuat dari kayu ini dinilai mempunyai pesona yang begitu indah. Di satu penampilannya terlihat natural, tapi di sisi lain kesan modern dan mewah pun dimilikinya. Karena mempunyai peminat yang sangat banyak, tidak heran harga lemari kayu pun cukup mahal. Anda harus merawat lemari ini dengan sebaik-baiknya.
Kiat-kiat di bawah ini akan membantu Anda dalam merawat lemari kayu!
Penempatan Lemari Kayu yang Tepat
Meletakkan lemari kayu di suatu ruangan pun ada aturannya. Anda tidak boleh sembarangan dalam menaruh lemari tersebut. Sebisa mungkin hindari tempat yang lembab karena bahan kayu memang tidak tahan terhadap air, uap air, dan kelembaban yang terlalu tinggi. Pada saat meletakkannya pun jangan menempelkan lemari ini ke dinding. Sebaiknya Anda memberikan jarak sekitar 5-10 cm agar sirkulasi udara di sekitar lemari tetap lancar.
Pastikan Bagian Belakangnya Tidak Lembab
Waspadalah terhadap kondisi udara di bagian belakang lemari kayu yang terlalu lembab. Udara yang terlalu lembab merupakan musuh utama lemari kayu karena dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan kutu di lemari. Selain itu, hama seperti rayap dan semut juga senang menyerang lemari kayu yang lembab. Pastikan kondisi udara di belakang lemari kayu Anda tidak terlalu lembab. Anda bisa membersihkannya secara rutin, menebarkan kapur barus, serta menyemprotkan cairan anti-serangga.
Jangan Menyimpan Benda Basah di Lemari
Tidak hanya bagian luarnya saja, bagian dalam lemari pun harus dijaga supaya kondisinya tidak terlalu basah. Lemari kayu yang basah akan mudah lapuk sehingga mengakibatkan strukturnya menjadi lemah dan mudah rusak. Semua benda yang akan disimpan di dalam lemari, seperti pakaian, perabotan, atau koleksi berharga Anda, wajib dipastikan dalam kondisi yang kering. Kalau tidak mau lemari kayu Anda bermasalah, jangan pernah menyimpan benda-benda yang lembab, apalagi basah.
Masukkan Kapur Barus ke Dalam Lemari
Memang kondisi udara yang terlalu lembab akan mengakibatkan lemari kayu ditumbuhi jamur dan kutu, serta mudah diserang oleh rayap. Anda harus dapat mengontrol kelembaban udara ini agar tidak terjadi masalah pada lemari kayu Anda. Untuk mengurangi tingkat kelembaban udara di dalam lemari kayu, Anda bisa memanfaatkan kapur barus. Kapur barus sangat efektif dalam menyerap uap air yang terkandung di udara sehingga tidak lembab.
Bersihkan Lemari Memakai Kain Lembut
Anda harus membersihkan permukaan lemari kayu secara rutin agar terhindari dari noda yang membandel. Jangan biarkan ada partikel-partikel debu atau kotoran di permukaannya. Sedikit demi sedikit kotoran ini akan menutupi permukaan lemari sehingga membuat penampilannya terlihat kusam. Untuk mencegah kondisi ini terjadi, bersihkan lemari tersebut secara berkala. Gunakan kain yang lembut untuk menggosok permukaannya sampai bersih sehingga tidak ada lagi kotoran yang menutupinya. Lemari pun bebas dari goresan.
Basmi Jamur yang Tumbuh di Lemari
Jamur dan cendawan bisa tumbuh di mana saja. Termasuk lemari kayu milik Anda pun dapat ditumbuhi jamur. Biasanya jamur akan tumbuh di tempat-tempat yang memiliki kelembaban tinggi. Jamur ini akan menghisap bagian dalam kayu sehingga menyebabkan kondisinya menjadi lapuk. Cegah masalah tersebut agar tidak terjadi. Segera semprotkan fungisida bila Anda melihat adanya bintik-bintik berwarna putih di permukaan lemari kayu. Bintik-bintik ini merupakan jamur yang baru akan mulai tumbuh.
Poles Ulang Lemari Kayu secara Berkala
Supaya lebih menarik, produsen furniture kayu umumnya akan mengaplikasikan pelitur atau pernis ke perabotan buatannya sehingga terlihat mengkilap. Perabotan yang tampak berkilau ini terkesan mewah dan memiliki nilai yang tinggi. Akan tetapi, lapisan pelitur/pernis di permukaan lemari biasanya akan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini lumrah terjadi pada segala jenis produk perabotan. Untuk mengembalikan kilau lemari kayu tersebut, kami sarankan untuk melakukan pemolesan ulang setiap 2-3 tahun.