Bambu merupakan tanaman rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga serta beruas. Bambu tercatat sebagai tanaman dengan tingkat pertumbuhan paling cepat di dunia, yakni lebih dari 60 cm per hari. Bambu tersebar di seluruh belahan dunia kecuali Eropa. Saat ini terdapat 1450 spesies bambu yang telah diketahui. Bagi manusia, bambu memiliki manfaat yang begitu banyak. Bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan karena mempunyai struktur yang kokoh. Sifatnya yang lentur bahkan menjadi keunggulan tersendiri dari bambu dibandingkan material yang lainnya.
Perkembangan dunia arsitektur di Negara Indonesia tidak terlepas dari penggunaan bambu untuk bahan bangunan. Tak cuma sebagai alat dan perabotan saja, tetapi bambu juga sering dipakai pada pembuatan konstruksi bangunan. Bambu ini diklaim mempunyai tingkat kekuatan yang setara dengan besi dan baja asalkan diolah sedemikian rupa terlebih dahulu. Tapi karena merupakan produk alami, karakteristik dari bambu pun tidak seragam sehingga bakal sedikit menyulitkan kita saat pemakaiannya dalam konstruksi bangunan. Pembuatan struktur bambu harus direncanakan dengan matang.
Sebelum Anda benar-benar menggunakan bambu sebagai salah satu bahan untuk membuat konstruksi bangunan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kelebihan serta kekurangan dari material yang satu ini. Dengan demikian, Anda pun dapat memanfaatkan bambu ini di waktu yang tepat.
KELEBIHAN
Berikut ini keunggulan-keunggulan bambu sebagai material bangunan.
Harganya Lebih Murah
Bambu merupakan material bangunan yang dibandrol dengan harga yang relatif murah. Rata-rata harga bambu sekarang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per batang tergantung tingkat kualitasnya. Coba bandingkan dengan harga kayu yang selisihnya cukup jauh kendati sama-sama merupakan material alami. Bahkan untuk kayu ukuran reng dan usuk saja, selisihnya sudah mencapai setengahnya loh. Itulah mengapa bambu ini bisa menjadi salah satu material yang sangat direkomendasikan untuk menghemat budget anggaran pembangunan rumah Anda.
Memiliki Bobot yang Ringan
Bentuknya yang tak padat serta mempunyai rongga di bagian dalamnya maka secara otomatis membuat bambu memiliki bobot yang lebih ringan daripada bahan bangunan yang lain. Bambu ini bahkan menjadi salah satu material yang bobotnya paling ringan loh. Hal ini memungkinkan distribusinya bisa dikerjakan dengan lebih mudah. Demikian pula dengan proses pengangkutan bambu ketika pemasangannya dapat dilaksanakan tanpa membutuhkan tenaga yang banyak. Pada saat dipasang pun struktur dari bambu ini hanya memerlukan tiang penyangga yang sederhana.
Bersifat Elastis
Bambu adalah bahan bangunan yang memiliki tingkat elastisitas yang sangat tinggi. Material ini sanggup mempertahankan kedudukannya dengan baik. Bambu mempunyai struktur yang sangat lentur. Posisinya tetap stabil karena mampu menahan guncangan dengan baik. Hal tersebut pula yang menjadikan bambu sebagai material terbaik untuk bangunan yang berdiri di daerah-daerah rawan gempa. Bangunan bambu ini dapat menangani guncangan akibat gempa sehingga posisinya tetap stabil. Walau bangunan rubuh, bobot bambu yang ringan membuatnya tidak begitu membahayakan.
Ramah Lingkungan
Salah satu alasan mengapa bambu termasuk material bangunan yang ramah lingkungan adalah tanaman bambu mudah sekali hidup di suatu tempat. Tingkat pertumbuhannya pun tergolong yang paling cepat di dunia dibandingkan dengan tanaman-tanaman lainnya. Bambu yang layak digunakan biasanya berusia antara 3-5 tahun. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan merusak bumi kalau menggunakan bambu ini sebab kenyataannya tanaman bambu memang mudah sekali tumbuh. Biasanya produsen akan langsung menanam kembali bibit bambu setelah menebang bambu yang telah tua.
Setara dengan Baja
Tahukah Anda, bambu mempunyai tingkat kuat tarik yang setara dengan baja berkualitas sedang pada berat jenis yang sama. Bahkan bambu yang sudah diawetkan terlebih dahulu diklaim sangat kokoh untuk dijadikan kolom bangunan bertingkat karena memang strukturnya yang benar-benar kuat serta lentur. Perlu diketahui, kabar hebatnya bambu dalam menopang konstruksi bangunan sebenarnyaa sudah lama tersiar di masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari begitu banyaknya bangunan-bangunan kuno yang memanfaatkan bambu sebagai material penopangnya.
Tampilannya Sangat Alami
Bagi para pencinta dekorasi rumah natural dan alami, bambu merupakan pilihan bahan bangunan yang paling tepat. Ini merupakan material terbaik yang mampu Anda gunakan untuk membuat rumah dengan gaya natural khas daerah pedesaan. Bagaimana tidak? Karena kesan alami yang sanggup diciptakan oleh bambu memang sangat kuat. Anda bisa memenuhi konstruksi bangunan tersebut menggunakan bambu. Sedangkan untuk pemanfaatan sebagai dekorasi, bambu biasanya dihadirkan dalam bentuk perabotan, hiasan dinding, aksesoris, dan lantai bangunan.
KEKURANGAN
Sedangkan kelemahan-kelemahan bambu sebagai bahan bangunan antara lain.
Karakteristiknya Tidak Seragam
Karena berasal langsung dari lingkungan alam dan bukan merupakan buatan pabrik, karakteristik bambu tidak pernah sama antara satu bambu dengan bambu yang lainnya. Yang paling mencolok tentu terletak pada dimensi bambu tersebut dan karakteristiknya. Diameter bambu yang berbeda-beda membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dalam proses seleksi bambu tahap awal. Cobalah perhatikan, jarak ruas di setiap bambu pun tidak pernah sama dari bagian ujung sampai pangkal. Hal ini menyebabkan kesulitan tersendiri dalam memadukan bambu-bambu secara harmonis, terutama sebagai aksen.
Perlu Pengolahan Lanjut
Zaman sekarang merupakan eranya serba praktis dan instan. Bukan cuma bahan makanana saja loh, tapi material bangunan banyak yang instan. Contohnya seperti semen instan, rumah pabrikasi, ataupun baja ringan. Dibandingkan dengan material-material ini, bambu sama sekali tak praktis. Anda harus siap-siap untuk repot kalau mendirikan rumah memakai bambu. Sebab pekerjaan Anda pun akan semakin tambah banyak ketika menggunakan material yang satu ini. Bahkan untuk proses persiapannya sendiri pun harus melalui tahan-tahan yang lebih panjang daripada material modern.
Detail Sambungan yang Rumit
Kendati tergolong material yang kuat, bambu juga mempunyai kelemahan pada detail sambungannya. Sambungan antar-bambu yang membentuk struktur mempunyai tingkat kesulitan yang rumit. Sehingga diperlukan penguasaan bambu yang mendalam sebelum dapat menggunakannya dengan baik. Karena kalau proses penyambungan bambu ini tidak dikerjakan dengan tepat, maka kekuatan yang dimilikinya pun menjadi menurun. Titik-titik sambungan bambu tersebut menjadi bagian yang rawan rubuh dalam konstruksi bangunan yang sedang Anda buat.
Rentan Serangan Rayap
Rayap juga dikenal suka sekali menggerogoti bambu. Apalagi kalau bambu yang Anda pakai masih cukup muda, kondisinya masih cukup basah, dan belum diawetkan dangan baik, maka rayap pun akan langsung menyerbunya. Perlu Anda ketahui, rayap menggerogoti bambu untuk memperoleh makanannya berupa zat glukosa. Jika sudah diserang rayap, tentu kekuatan bambu tersebut akan menurun drastis dan cepat rusak. Solusi mengatasi bahaya buruk ini yaitu mengoleskan cairan anti-rayap di permukaan bambu tadi secara berkala. Setidaknya Anda perlu melakukan setiap 3-5 tahun tergantung kualitas bahan tersebut agar bambu tidak diserang rayap lagi.