Jenis-jenis pagar rumah terbilang cukup banyak karena pemanfaatannya pun bermacam-macam. Ada pagar yang terbuat dari kayu dan besi, ada pagar yang digunakan untuk menambah estetika rumah, serta ada pula pagar yang memiliki kualitas tinggi.
Berikut ini macam-macam pagar yang ditinjau dari berbagai faktor :
Menurut Material
Terdapat cukup banyak bahan yang umum digunakan dalam pembuatan pagar. Mulai dari kayu, bambu, besi, alumunium, plastik, semen, hingga batu. Biasanya, karakteristik dan kualitas yang dipunyai oleh masing-masing pagar ini sama seperti sifat bahan pembuatnya. Misalnya, pagar kayu memiliki sifat yang elastis dan alami, sedangkan pagar besi terlihat kokoh dan modern.
Menurut Kegunaan
Fungsi utama pagar adalah sebagai pelindung bangunan sekaligus menambah keindahan eksterior. Pagar juga seringkali digunakan untuk melindungi anak-anak dan hewan peliharaan, menandai batas properti, dan menjaga area taman. Apabila Anda ingin memaksimalkan keindahan eksterior, pagar besi dikenal memiliki bentuk yang paling bagus. Sedangkan, jika Anda ingin meningkatkan privasi, cobalah pagar kayu yang dibentuk rapat.
Menurut Model
Secara umum, pagar dibuat mengelilingi area rumah, di mana terdapat gerbang sebagai pintu masuk. Kebanyakan variasi model pagar berasal dari bentuk penampang pagar tersebut. Di antaranya yaitu pagar dengan bentuk jeruji yang rumit, pagar dengan kawat berduri, pagar yang dialiri tegangan listrik rendah, serta pagar yang telah dilengkapi teknologi tinggi.
Menurut Harga
Perlu diingat, kita tidak bisa men-judge harga suatu pagar dari bahan pembuatnya. Tidak sedikit pagar kayu dibandrol dengan harga selangit, terutama jika terdapat ukiran-ukiran di penampangnya. Ukuran mahal murahnya pagar juga bukan berasal dari seberapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk memiliki pagar tersebut, melainkan lebih ke aspek daya tahannya. Pembuatan pagar tembok yang memakan biaya tinggi bisa dikatakan murah karena mampu berdiri kokoh selama berpuluh-puluh tahun. Bandingkan dengan pagar bambu, meskipun harganya murah, Anda harus menggantinya secara berkala karena mudah rusak.
Menurut Tampilan
Sama seperti keramik lantai, untuk memaksimalkan tampilan yang dimiliki suatu pagar, Anda dapat menggabungkan dua atau lebih bahan pagar menjadi satu, sehingga didapatkan suatu pagar yang baru. Contohnya, tampilan pagar semen yang membosan dapat dipercantik dengan menambah bilah-bilah besi dan kayu. Begitu juga saat Anda memakai pagar batu, jangan lupa tambahkan tanaman bambu sebagai penguat kesan alami.
