Do It Yourself! Cara Mengecat Furniture Lama dengan Warna yang Baru

Kadang-kadang kita ingin mengecat furnitur lama supaya pesonanya kembali seperti sediakala. Namun, ketidaktahuan tentang prosedur pengecatan furnitur yang benar membuat kita bertindak ceroboh dengan langsung mengaplikasikan cat tersebut begitu saja. Hasilnya bisa ditebak, bukannya tampak lebih menarik, yang ada pesona furnitur justru semakin pudar dan menghilang. Untuk membantu anda mengecat kembali furnitur kayu di rumah, Arafuru telah mempersiapkan panduannya berikut ini.

Mengganti Cat Kayu ke Pelitur

cara merawat furniture lama

Ada kalanya anda bosan dengan kesan yang ditampilkan oleh furnitur bercat kayu, dan ingin mengaplikasikan pelitur agar nampak natural dan elegan. Jika itu keinginan anda, ikutilah petunjuk dari kami berikut ini :

  1. Siapkan paint remover, kape/scrub, wood filler, ampelas nomor 240, ampelas nomor 400, dan pelitur.
  2. Gunakanlah paint remover untuk menghapus cat yang masih menempel di permukaan furnitur. Selanjutnya, angkatlah lapisan cat yang telah menggelembung ini memakai kape atau scrub.
  3. Setelah furnitur bersih, selanjutnya aplikasikan wood filler pada permukaannya secara merata. Biarkan beberapa saat agar lapisan wood filler ini mengering.
  4. Agar permukaan furnitur halus, gunakanlah ampelas nomor 240 untuk meratakannya. Lakukan secara telaten dan hati-hati.
  5. Langkah terakhir adalah mengoleskan cairan pelitur ke permukaan furnitur yang telah siap. Agar hasilnya bagus, anda dapat menerapkan teknik pengampelasan mengambang memakai ampelas nomor 400 sembari mempelitur furnihtur ini.

Mengganti Pelitur ke Cat Kayu

cara mengecat kayu

Panduan kedua ini merupakan kebalikan dari petunjuk pertama, yakni mengganti finishing pelitur ke cat kayu. Berikut ini langkah-langkah selengkapnya :

  1. Siapkanlah paint remover, kape/scrub, wood putty, ampelas nomor 240, dan cat kayu.
  2. Mulailah dengan menghapus lapisan pelitur pada furnitur menggunakan paint remover. Setelah 15 menit, gunakan kape/scrub untuk mengangkat lapisan pelitur tersebut.
  3. Kemudian kuaskanlah wood putty, biasa disebut juga dengan plamir kayu, ke seluruh permukaan furnitur. Diamkanlah beberapa saat agar lapisan ini mengering.
  4. Berikutnya, haluskanlah permukaan furnitur yang telah dilapisi wood putty ini dengan ampelas. Pastikan anda melakukannya dengan telaten agar permukaan kayu benar-benar rata.
  5. Setelah permukaan furnitur tidak terlihat lagi karena tertutupi lapisan wood putty, anda bisa mengaplikasi cat kayu ke permukaan furnitur tersebut. Untuk cat kayu ini, biasanya anda perlu menerapkan 3 sampai 5 kali pelapisan agar warnanya keluar dengan sempurna.

Mengganti Melamin ke Pelitur

membersihkan furniture kayu

Bagaimana jika kita ingin mengganti finishing melamin dengan pelitur? Ikuti langkah-langkah di bawah ini :

  1. Pertama, alat dan bahan yang harus anda siapkan antara lain paint remover, kape/scrub, ampelas nomor 150, ampelas nomor 180, ampelas nomor 240, ampelas nomor 400, serutan kayu, wood filler, dan pelitur.
  2. Kedua, oleskan paint remover ke permukaan furnitur dan tunggu sampai permukaan cat menggelembung. Kemudian, lakukan pengangkatan lapisan melamin ini menggunakan bantuan kape/scrub.
  3. Ketiga, haluskan permukaan furnitur kayu tersebut. Mulailah dengan meratakannya menggunakan ampelas nomor 150, lalu dilanjutkan dengan ampelas nomor 180.
  4. Keempat, jika ternyata lapisan melamin terlalu dalam sehingga tidak bisa terangkat sepenuhnya dengan ampelas, anda bisa menggunakan bantuan serutan kayu. Usahakan penyerutan dilakukan dengan benar dan menghasilkan permukaan yang halus dan rata.
  5. Kelima, langkah berikutnya, anda bisa melapisi permukaan furnitur tersebut memakai wood filler. Lalu, haluskan permukaannya dengan ampelas nomor 240 sampai hanya pori-pori kayu yang tertutupi dempul.
  6. Keenam, aplikasikan pelitur sebagai finishing furnitur tersebut. Terapkan juga teknik pengampelasan mengambang dengan memakai ampelas nomor 400. Adapun lapisan ini dilakukan sebanyak 3 kali, di mana setiap pelapisan harus disertai dengan pengampelasan mengambang, kecuali untuk lapisan terakhir.