Kini di pasaran terdapat furniture built-in dan ready stock. Secara singkat, furniture built-in merupakan furniture yang dibuat atas permintaan pembelinya. Sementara itu, furniture ready stock adalah furniture dengan persediaan (stock) yang selalu ada (ready). Biasanya sih produk furniture ready stock ini dibuat secara massal dalam jumlah yang banyak sekaligus sehingga bisa dipastikan kalau furniture ini pasti ada di toko mebel. Sedangkan furniture built-in mesti Anda pesan (pre-order) terlebih dahulu. Umumnya sih produk furniture built-ini dibuat berdasarkan permintaan pembelinya.
Walaupun sebenarnya kedua produk ini sama-sama berupa furniture, tetapi ada perbedaan mencolok yang dimiliki antara furniture ready stock dan furniture built-in loh. Jadi Anda tidak dapat menyamakan keduanya. Pada dasarnya, perbedaan mendasar antara furniture built-in dan ready stock terdapat pada ketersediaan furniture tersebut di toko mebel. Apakah furniture tadi sudah tersedia atau tidak di toko mebel? Jika untuk furniture ready stock itu pasti tersedia di toko. Sedangkan furniture built-in biasanya belum tersedia. Anda harus melakukan pre-order terlebih dahulu.
Furniture Built-In
Apa itu furniture built-in? Furniture built-in adalah furniture yang dibuat berdasarkan permintaan para pembelinya. Ini merupakan furniture khusus yang dibuat untuk pembeli yang memesannya. Oleh sebab itu, model furniture ini pun sangat istimewa dan unik. Beberapa produk furniture built-in juga memiliki desain yang benar-benar dibuat secara khusus. Furniture built-in bukanlah furniture yang dibuat secara massal sehingga tidak bersifat pasaran. Bagi Anda yang menginginkan furniture yang benar-benar sesuai dengan selera dan ruangan, maka kami sarankan untuk memilih furniture built-in ini.
Furniture Ready Stock
Apakah furniture ready stock itu? Secara singkat, furniture ready stock adalah furniture yang stock atau persediaannya selalau ada dan ready. Furniture ini selalu ada di toko mebel apapun. Hal ini dikarenakan proses pembuatan furniture ready stock dilakukan secara massal di suatu perusahaan mebel yang besar. Model dan ukurannya dibuat sama persis antara satu dengan yang lainnya. Cuma terkadang spesifikasi bahan baku untuk membuat furniture ini tidak terlalu diperhatikan dengan baik. Furniture ready stock merupakan pilihan yang paling tepat bagi Anda yang sedang mencari furniture baru untuk digunakan saat ini juga.
PERBEDAAN
Di bawah ini merupakan perbedaan-perbedaan antara furniture built-in dan furniture ready stock yang mesti Anda ketahui. Silakan Anda dapat menyimaknya dengan seksama ya!
Desain
Perbedaan yang paling kentara antara furniture built-in dan furniture ready stock terletak pada desain kedua jenis furniture ini. Pada furniture built-in, desainnya begitu unik dan tidak pasaran karena dirancang secara pribadi. Ini merupakan furniture istimewa yang dibuat spesial. Berbeda dengan furniture ready stock, karena dibuat dalam jumlah yang banyak sekaligus, modelnya pun menjadi nampak kurang spesial. Boleh dibilang sih jika furniture ready stock ini pasaran ya. Tapi kalau cermat memilihnya, Anda pun tetap bisa mendapatkan produk yang menarik kok.
Harga
Harga furniture built-in cenderung lebih mahal daripada furniture siap pakai. Hal ini dikarenakan proses pembuatan furniture built-in biasanya jauh lebih rumit. Belum lagi kalau pembeli tak bisa mendesain furniture sendiri, maka ada biaya tambahan untuk menyewa jasa desainer interior. Sebaliknya untuk produk furniture ready stock yang memang diproduksi secara massal biasanya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau karena biaya operasional dalam pembuatannya dapat lebih ditekan dengan waktu produksi yang juga lebih cepat.
Kepraktisan
Faktor pembeda selanjutnya antara furniture ready stock serta furniture built-in terdapat dalam hal kepraktisannya saat proses pengadaan furniture tersebut. Karena barangnya sudah ada dan tersedia, maka furniture ready stock pun jauh lebih praktis dibandingkan furniture built-in. Anda cukup membayar harga furniture ini, kemudian langsung dapat membawanya pulang ke rumah. Sedangkan furniture built-in membutuhkan serangkaian proses pemesanan yang cukup panjang dan lama. Mulai dari pembuatan desain, pemesanan, pembuatan furniture, dan seterusnya.
Kualitas
Pada furniture ready stock, meskipun dibuat secara bersama-sama, tetapi kualitasnya sering kali tak seragam. Kadang-kadang ada saja perbedaan mutu dari furniture yang dibuat secara massal tersebut. Ada produk furniture yang kualitasnya bagus, namun ada pula furniture yang memiliki kualitas ala kadarnya. Itu sebabnya, Anda harus memilih furniture dengan cermat ketika hendak membelinya. Lain halnya dengan kualitas furniture built-in. Karena bahan baku untuk membuat furniture ini dipilih dengan cermat dan diproduksi secara khusus, maka kualitasnya pun tak perlu Anda ragukan lagi.
Kepuasan
Kendati prosesnya lebih lama, tingkat kepuasan furniture built-in bisa mencapai seratus persen. Anda akan merasa benar-benar puas karena telah membeli perabotan built-in tersebut. Hal ini mengingat desain furniture built-in sudah disesuaikan desain ruangan yang akan ditempatinya. Apalagi kalau perancangan desain furniture tersebut dikerjakan oleh diri Anda sendiri. Anda pun akan merasa sangat puas. Tetapi sayangnya untuk furniture ready stock, meskipun lebih praktis, terkadang ukuran atau modelnya kurang sesuai dengan ruangan yang kita miliki.