6 Inspirasi Nih : Dekorasi Interior Rumah Klasik Ala Yunani dan Romawi

Desain interior rumah klasik berasal dari peradaban Yunani dan Romawi. Jenis konsep ini berfokus pada penciptaan ruangan yang dipenuhi dengan suasana keharmonisan, keseimbangan, serta kesempurnaan. Guna menjaga nilai-nilai tradisi yang terkandung di dalam desain rumah klasik, maka sangat penting bagi Anda untuk mengetahui teknik dasar pembuatan dekorasi yang ini. Dekorasi rumah yang bergaya klasik merupakan konsep yang sarat akan aturan-aturan khusus. Anda tak bisa membuatnya secara asal-asalan saja. Wajib hukumnya mematuhi semua aturan ini dengan baik.

Rumah klasik mempunyai kelebian tersendiri jika dibandingkan desain rumah yang lainnya.

  • Pesona desain rumah klasik pasti nampak sangat menarik
  • Dekorasi rumah ini pun sanggup memikat hati semua orang
  • Rumah akan terlihat begitu mewah ketika memiliki gaya klasik
  • Nilai rumah Anda pun secara otomatis akan meningkat tajam
  • Suasana di dalam rumah klasik ini begitu hangat dan nyaman
  • Rumah klasik terlihat sangat unik seperti bangunan di Eropa

merancang interior rumah klasik

Bagaimana cara merancang desain interior rumah klasik khas Yunani dan Romawi ini? Jika Anda tertarik ingin membuatnya, Anda bisa mengikuti panduan dasar di bawah ini!

desain rumah gaya india

Letakkan Titik Fokus yang Berukuran Besar

Ruangan yang dirancang dengan desain klasik memiliki titik fokus yang berukuran besar. Perapian besar, meja besar, ataupun tangga rumah yang mewah adalah contoh titik fokus yang sering digunakan di sini. Setelah titik fokus tersebut sudah ditentukan, penambahan furniture lain di sekelilingnya bisa dilakukan untuk memperkuat keberadaan dari titik fokus yang telah dipilih. Sehingga kesempurnaan rumah ini pun bisa tercapai karena semua unsurnya saling melengkap dengan baik. Anda bisa memanfaatkan furniture dan aksesori yang bergaya klasik pula untuk keperluan yang satu ini.

Pengaturan Ruang Secara Simetris dan Rapi

Konsep dasar dalam pembentukan ruangan klasik adalah pengaturan ruangannya yang dilakukan secara simetris. Yap, konsep interior simetris ini lebih disukai oleh desain klasik daripada konsep asimetris. Apa itu konsep ruangan simetris? Kalau Anda mengambil sebuah garis tepat di tengah-tengah ruangan, maka sisi ruangan pertama akan memancarkan suasana dari sisi yang lainnya. Ruangan di sebelah kanan bakal terlihat mirip seperti area di bidang kiri. Penataan furniture yang ada di dalamnya pun dilakukan dengan sangat rapi. Penampilan ruangan ini pun terlihat anggun sekali dan sempurna.

desain rumah klasik vintage

Pemilihan Warna Cat Dinding dan Aksesoris

Warna-warna yang digunakan di dalam desain klasik ini biasanya terinspirasi oleh alam. Sebagai contoh seperti warna biru gelap, coklat, kuning, hijau, dan jenis warna-warna tanah. Penambahan warna hitam biasanya dilaksanakan untuk menegaskan keberadaan dari objek tersebut. Ornamen seperti ukiran khas Romawi, patung dan vas besar juga sering dijumpai di rumah bergaya klasik ini. Anda juga bisa memakai  barang-barang yang merupakan souvenir khas Eropa sebagai pajangannya. Tidak perlu pergi dahulu ya. Sebab Anda bisa membelinya di www.souveniria.com dengan harga yang lebih terjangkau.

Optimalkan Penggunaan Ornamen dari Kain

Adapun untuk bahan hiasan yang sering kali digunakan dalam desain klasik adalah kain. Kain yang dipilih biasanya berjenis sutera, linen, katun, atau lainnya yang terlihat elegan. Apabila ingin bermain dekorasi dengan kain, Anda bisa memadukan kain sutra dengan katun atau linen. Beludru juga banyak digunakan di dalam konsep klasik, meskipun kain ini hanyalah berfungsi sebagai kain pelengkap saja biasanya. Anda bisa memafaatkan kain-kain ini sebagai gorden, tirai, taplak meja, sofa cover, karpet, dan masih banyak lagi. Buatlah suasana di dalam interior rumah terasa begitu hangat dengan kain ini.

merancang desain rumah klasik

Jenis Bahan Material Lantai yang Paling Tepat

Untuk bagian lantai interior, pemilihannya tidak jauh berbeda dengan jenis lantai yang sering digunakan oleh masyarakat Yunani dan Romawi pada zaman dulu. Kayu, marmer, dan batu tulis adalah contoh jenis lantai yang ideal. Marmer dan granit ini bisa disusun secara geometris agar menghasilkan tampilan yang lebih menarik. Jangan lupa untuk melakukan pemolesan terhadap lantai tersebut supaya permukaannya terlihat berkilau dan lebih indah. Pilihan material lantai lainnya yang lebih terjangkau adalah lantai beton atau lantai semen yang dipoles menggunakan epoxy sehingga terlihat mengkilap.

Pemakaian Motif/Corak yang Berukuran Besar

Untuk trik penataan yang terakhir ialah penggunaan motif. Motif dengan pola apapun cocok untuk gaya klasik. Adapun untuk motif yang terbaik adalah motif garis yang berukuran besar. Ruangan klasik bukan ditujukan untuk ruangan yang penuh keramaian, melainkan ruangan ini diciptakan untuk mendapatkan suasana rumah yang tenang dan mewah pada saat yang sama. Dengan memakai motif/corak yang punya ukuran besar ini, maka konsep dasar dari desain rumah klasik tersebut dapat diciptakan dengan sangat sempurna. Motif flora umumnya sangat sering menghiasi rumah yang bergaya klasik ini.