Minimalis merupakan salah satu konsep desain arsitektur/interior yang mengedepankan keminimalisan dalam penataannya. Ciri utama dari konsep ini adalah penggunaan furniture yang tidak berlebih-lebihan sehingga menghasilkan tampilan yang bersih. Mayoritas masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di perkotaan, menyukai desain minimalis ini.
Selain karena lebih mudah dibersihkan, konsep minimalis ini juga mampu menghadirkan suasana interior yang modern, berkelas, dan kekinian. Bahkan tidak hanya itu saja Keunikan ruangan secara otomatis juga diperkuat oleh penambahan furniture yang multifungsi yang bergaya minimalis ini. Jadi mari kita cari tahu apa saja kelebihan dari rumah bergaya minimalis!
Lebih menghemat biaya pembuatan dan perawatan
Desain minimalis selalu menggunakan furniture multifungsi sehingga bisa ditekan dari segi jumlahnya. Penambahan furniture yang tidak diperlukan justru akan merusak suasana di ruangan itu sendiri. Dari sinilah maka kita bisa menekan anggaran yang dikeluarkan untuk membeli dan merawat furniture-furniture.
Lebih mudah dan lebih cepat dibersihkan
Pada dasarnya, rumah yang bergaya minimalis tampil dengan penuh kesederhanaan. Hal ini bisa dilihat dari bentuk furniture-furniture yang dipakai, termasuk bahan pembuatnya. Karena furniture yang digunakan tidak neko-neko, maka untuk membersihkannya pun jauh lebih mudah dan cepat. Berbeda dengan gaya klasik yang banyak menggunakan barang-barang antik dan rentan cacat.
Ruangan interior terasa lebih luas
Selain karena jumlah furniture, penggunaan kaca dan cermin pada rumah minimalis juga membuatnya tampak lebih luas. Kaca mampu meniadakan batas ruangan, sedangkan cermin mampu menggandakan luas ruangan. Perpaduan dari dua benda ini akan menghasilkan ruangan yang terlihat lebih luas dari ukuran aslinya.
Kualitas furniture lebih terjamin
Terbatasnya jumlah furniture yang bisa ditambahkan ke dalam ruangan membuat kita lebih jeli dalam membeli furniture berkualitas tinggi. Begitupun dalam hal perawatannya, kondisi furniture lebih terjamin karena kita bisa lebih fokus dalam mengawasinya.
Penataan interior akan lebih mudah
Seringkali dalam menata interior rumah, kita dipusingkan dengan furniture apa saja yang akan digunakan, serta di mana sudut yang paling tepat untuk meletakkan furniture tersebut. Pada desain minimalis, kesulitan ini tidak akan Anda temui karena penggunaan furniture yang minim tadi. Anda bisa lebih leluasa mengatur ruangan agar tampil maksimal.
Disukai oleh semua orang
Desain minimalis sering disebut sebagai desain lintas-generasi. Maksudnya, baik orang tua maupun mereka yang masih muda, sama-sama bisa menerima rumah yang memiliki tampilan minimalis. Beberapa desain lainnya, seperti desain tradisional, klasik, eropa, pertengahan, kolonial, mungkin hanya diminati oleh sebagian kalangan saja.
Semua furniture akan bermanfaat
Kebanyakan orang membeli suatu barang dilihat dari segi tampilannya. Jika suatu furniture terlihat unik dan menarik, langsung saja diambil karena bisa menjadi hiasan ruangan. Nah, ketika Anda menggunakan prinsip minimalis, Anda seolah dipaksa untuk mengutamakan fungsi furniture ketimbang tampilannya. Sehingga, masing-masing furniture pun memiliki kegunaan tersendiri.
Menghemat biaya pembuatan dinding
Rumah minimalis seringkali dibuat terbuka tanpa adanya dinding di sejumlah ruangan. Kehadiran dinding ini biasanya digantikan oleh partisi yang lebih menghemat ruangan seperti cat dinding, kaca, dan lemari. Untuk inspirasi partisi-partisi yang unik, silahkan lihat di sini.
Sirkulasi udara dan sinar matahari lebih lancar
Jika Anda membangun rumah dengan gaya minimalis, suplai udara dan sinar matahari akan mudah didapatkan. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya jendela yang digunakan, baik sebagai ventilasi udara maupun sekadar partisi ruangan.
Lebih mudah dijual
Karena saat ini desain minimalis sedang tren, maka rumah dengan gaya ini biasanya lebih mudah dijual jika dibandingkan rumah dengan gaya yang lainnya. Nilai harga jualnya pun akan mengalami peningkatan, terutama jika Anda menemukan calon pembeli yang tepat.