Mendirikan rumah minimalis khas jepang bisa menjadi solusi yang tepat bila anda menginginkan suasana hunian yang menentramkan. Hal ini tidak terlepas dari dasar-dasar penyusun desain ini yang sangat dekat dengan lingkungan alam. Selain itu, tempat tinggal bernuansa Jepang ini sangat kental dengan panorama khas Negeri Sakura. Hal ini juga bisa menjadi obat rindu bagi anda yang pernah tinggal langsung di Negeri Matahari Terbit ini dan ingin mengenang kembali masa-masa itu. Di bawah ini dasar-dasar desainnya!
1. Fleksibel
Pada dasarnya, rumah-rumah penduduk Negeri Jepang dibangun dengan sumber daya yang efisien. Setiap ruangan dibangun dengan tujuan tertentu yang terkadang juga bersifat multifungsi. Misalnya, kamar tidur yang sering dijadikan ruangan berkumpul hanya dengan melipat dan menyimpan kasurnya. Penggunaan bahan non-permanen juga memungkinkan tata interior rumah bisa dirubah setiap saat.
2. Privasi
Yang tak kalah penting, aspek privasi juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan. Meskipun pembangunan interiornya tidak bersifat permanen, namun masyarakat jepang sangat menjunjung tinggi privasi setiap ruangan di rumahnya. Hal ini terlihat dari adanya partisi yang mengelilingi masing-masing ruangan, sehingga interiornya membentuk lorong di tengah dan ruangan-ruangan di samping kanan-kiri.
3. Natural
Meskipun peradaban di Jepang sudah terbilang sangat maju, tetapi masyarakatnya sangat menjunjung tinggi kebudayaan dan lingkungan alami. Anda bisa melihatnya pada penggunaan bahan-bahan kertas, bambu, jerami, kayu, dan sutera untuk menghiasi interior rumah. Tak berhenti di sini, bagian eksteriornya pun mendapat sentuhan khas natural, seperti adanya kolam ikan dilengkapi dengan pancuran air.
4. Sederhana
Rumah khas jepang juga terkenal akan kesederhanaannya. Lingkungan rumah begitu tenang dan menentramkan hati. Dari segi desain, konsep sederhana juga erat kaitannya dengan minimalis, di mana konsep ini mampu menciptakan interior yang tampak lebih luas dari ukuran sebenarnya.
5. Warna Netral
Hitam, putih, krem, dan abu-abu merupakan warna-warna yang banyak mendominasi hunian di Jepang. Sebagai kombinasinya, masyarakat Jepang senang memadukan warna netral ini dengan warna-warni alami. Maka tak heran, apabila rumah masyarakat Jepang ini memiliki tingkat keindahan dengan porsi yang pas.
6. Pencahayaan
Pengaturan pencahayaan juga sangat menentukan keberhasilan anda dalam menciptakan hunian khas jepang. Lebih tepatnya lagi adalah pencahayaan berjenis diffuse. Permainan pencahayaan ini dilakukan dengan membungkus sumber cahaya menggunakan kertas shoji. Hasilnya, sinar yang keluar pun menjadi tampak temaram dan lembut sekali.
7. Khas Jepang
Tentu bukan rumah bergaya Negara Jepang namanya bila kita tidak menghadirkan suatu fitur arsitektur yang berasal dari Negeri Sakura ini. Untungnya, ada banyak sekali benda-benda menarik yang berasal dari Jepang dan akan menghasilkan nuansa yang kuat. Sebut saja, misalnya layar shoji, fusuma, dan tatami. Layar shoji biasanya digunakan untuk dinding ruangan yang dilengkapi fusuma sebagai panel yang terbuat dari kayu. Sedangkan, tatami merupakan sebutan untuk karpet tradisional yang terbuat dari jerami.
Selain aksesoris-aksesoris tadi, arsitektur rumah bergaya jepang juga mempunyai ruang khusus bernama tokohama. Tokohama adalah sebuah ruangan yang difungsikan untuk mengadakan upacara meminum teh. Agar suaranya semakin kental, jangan lupa hiasi ruang tokohama ini dengan lukisan kaligrafi berhuruf kanji ala Jepang.