Adanya taman yang ramah lingkungan di depan rumah mampu menghadirkan tampilan yang teduh di mata. Apalagi jika konsep green tersebut berhasil diterapkan, maka keasrian taman pun semakin tampak. Ternyata dibutuhkan beberapa trik lho untuk membangun taman dengan konsep seperti ini. Berikut ulasannya!
1. Bahan yang Ramah Lingkungan
Karena konsepnya adalah green garden, anda bisa memulai tahapan dekorasi ini dengan memakai bahan-bahan dan perlengkapan taman yang ramah lingkungan. Besi bekas, kayu dari hutan budidaya, semen yang ramah lingkungan, serta berbagai barang rusak bisa anda manfaatkan kembali untuk menghias taman. Jangan lupa juga, ganti lampu taman dan teras dengan lampu berjenis LED.
2. Instal Teknologi Modern
Teknologi modern yang berkembang saat ini sangat mengedepankan penggunaan energi listrik yang efisien. Tak hanya LED, bahkan panel surya pun bisa anda terapkan baik sebagai sumber listrik alami maupun memperindah eksterior rumah. Pada lighting taman, anda bisa memanfaatkan sensor pendeteksi cahaya dan panas tubuh sehingga lampu taman bisa menyala secara otomatis. Dengan demikian, tidak ada lagi pemborosan listrik akibat anda lupa mematikan lampu.
3. Daur Ulang Perabotan Bekas
Barang bekas pun dapat anda manfaatkan untuk membangun taman yang unik. Sebagai contoh, anda bisa menggunakan ember bekas sebagai pot tanaman, jemuran pakaian untuk menggantungkan pot, atau kursi bekas untuk dililiti tanaman merambat. Perlu diperhatikan, meskipun di sini anda menghadirkan benda-benda bekas, namun aspek estetikanya tetap nomor satu. Pastikan keindahan taman tetap terjaga, bila anda tidak ingin taman tersebut terlihat seperti gudang yang berantakan.
4. Gunakan Pupuk Alami
Sejalan dengan konsep ramah lingkungan, hindarilah pemakaian pupuk kimia karena bisa merusak struktur dan sifat tanah. Beralihlah pada pupuk kandang dan pupuk kompos untuk menyuburkan media tanam. Selain lebih hemat, pemakaian kedua pupuk ini juga berdampak positif dalam memperbaiki tanah. Untuk pupuk kandang, anda bisa membuat sendiri dengan menimbun kotoran-kotoran ternak. Sementara pembuatan pupuk kompos jauh lebih mudah, yakni cukup dengan mengubur sampah-sampah organik dari dapur hingga layu dan menyatu dengan tanah.
5. Selaraskan Eksterior dan Interior
Agar manfaat taman depan rumah kian terasa, alirkanlah pesona taman tersebut sampai ke dalam interior rumah. Anda bisa membangun jendela-jendela berukuran lebar sebagai jalur masuknya udara dan cahaya. Adanya jendela ini juga memungkinkan suhu interior tetap sejuk, sehingga penggunaan pendingin ruangan bisa ditekan. Pastikan lingkungan rumah dan taman bisa saling melengkapi satu sama lain.