Pengantin baru biasanya mengalami kesulitan dalam mendesain interior rumah barunya. Apalagi dalam memadukan gaya, di mana sentuhan khas maskulin dan feminin harus seimbang agar bisa saling melengkapi. Tak usah risau! Berikut ini ide-ide dari Arafuru.com!
Mulailah dengan memasukkan furniture dasar yang memiliki ciri khas maskulin dan feminin, lalu padukan dengan baik. Sebagai contoh, anda bisa meletakkan meja antik berbahan kayu kokoh di tengah-tengah sofa berbahan empuk. Dari kombinasi kedua furniture ini, lahirlah suasana yang seimbang dan bisa mengalir lancar.
Selanjutnya adalah menyeimbangkan tekstur-tekstur yang digunakan di rumah anda. Mainkan furniture-furniture bertekstur padat dengan hiasan furniture yang terlihat ringan. Misalnya, anda dapat menambahkan tirai cerah berbahan kain ringan di belakang sofa beludru berwarna gelap. Tampak pada gambar, bagaimana kedua aksen dekorasi ini bisa saling melengkapi membentuk ruangan yang tidak timpang sebelah.
Penggunaan aksesoris juga sangat diperlukan agar interior tampak lebih indah. Aksesoris maskulin dan feminin ini akan melengkapi tatanan interior yang telah dilakukan sebelumnya. Secara umum, aksen maskulin memiliki bentuk padat dan kokoh, contohnya patung, tanaman, kulit, ranting, dan motif garis. Sedangkan aksesoris feminin biasa memainkan motif bunga dan warna-warna yang lembut.
