Detail Pemasangan Kaca Tanpa Kusen (Frameless), Disertai Contoh Kerjanya

Kaca adalah material bangunan yang bersifat transparan sehingga Anda bisa dengan mudah melihat benda-benda yang berada di balik kaca. Di dunia arsitektur, kaca biasanya dimanfaatkan untuk menciptakan suatu kesan yang mahal dan glamor karena terlihat mengkilap begitu tertimpa cahaya. Kaca juga menjadi elemen yang paling bagus untuk memunculkan kesan futuristik dengan menggunakannya sebagai bahan pembentuk dinding.

pemasangan kaca tanpa kusen

Ada dua metode yang dapat dilakukan untuk memasang kaca yaitu menggunakan kusen dan tanpa kusen. Proses pemasangan kaca yang memakai kusen sebagai penahan posisinya tentu cukup mudah dilakukan. Anda hanya perlu menyiapkan suatu kusen dan selembar kaca yang ukurannya sesuai. Lalu segera masukkan saja kaca tadi ke dalam kusen. Barulah kemudian kusen yang sudah dipasangi kaca tadi ditempatkan pada dinding bangunan.

Berbeda dengan prinsip pemasangan kaca tanpa kusen (frameless). Diperlukan trik tersendiri supaya Anda bisa menempelkan kaca pada dinding secara langsung dengan tidak perlu menggunakan kusen. Iya benar, kaca tadi dipasang begitu saja pada bidang dinding. Namun biar berhasil memasangnya secara benar dengan menghasilkan diinding kaca yang tegak dan kokoh, Anda harus tahu rahasia dalam pemasangannya.

cara memasang dinding kaca

Adapun rahasia untuk dapat memasang dinding kaca tanpa menggunakan kusen adalah kita memanfaatkan dinding dan sealant sebagai pengganti kusen tersebut. Caranya yaitu membuat cerukan pada dinding terlebih dahulu dari sisi kaca yang lebih panjang. Misalnya Anda ingin memasang kaca secara vertikal, maka cerukan dibuat pada samping kanan dan kiri dinding. Kemudian untuk sisi yang ukurannya lebih pendek yaitu atas dan bawah digunakan sealant sebagai pegangan kaca. Ingat pula bahwa kaca dapat memuai saat terkena panas sehingga ukurannya pun harus disesuaikan.

Perhatikan dengan baik contoh gambar di bawah ini!

contoh-pemasangan-dinding-kaca.jpg

Supaya Anda dapat memahami gambar di atas secara jelas, kami akan memberikan ilustrasi pengerjaannya.

kelebihan kekurangan dinding kaca

Disebutkan bahwa kita akan memasang sebuah dinding kaca yang berukuran 100 x 200 cm dengan posisi pemasangan vertikal. Maka terlebih dahulu kita harus membuat cerukan di bagian kanan dan kiri area tersebut. Kedalaman cerukan yang dibuat berkisar antara 3-5 cm tergantung tingkat ketebalan kaca yang dipakai. Dalam kasus ini kita buat cerukan masing-masing sedalam 4 cm.

Langkah selanjutnya ialah menyiapkan kaca yang ukurannya 106 x 199 cm. Kenapa dipilih kaca yang panjangnya 106 cm bukan 100 cm? Karena yang 6 cm akan dimasukkan ke dalam cerukan dengan masing-masing 3 cm/cerukan yakni kanan dan kiri. Usahakan bagian kaca yang masuk ke cerukan ini jangan sampai mentok agar pada saat memuai, kaca bisa memanjang dengan leluasa. Sedangkan lebar 199 cm dipilih untuk memberikan ruang 1 cm sebagai tempat pemasang sealant di atas dan bawah dengan masing-masing 0,5 cm.

Kaca tadi lantas dimasukkan ke dalam cerukan yang terbentuk di kanan dan kiri dinding. pastikan posisinya sudah benar. Kemudian aplikasikan sealant di bagian atas dan bawah kaca tersebut. Setelah mengeras, sealant ini akan memegangi kaca dengan baik sehingga posisinya stabil. Demikian, selamat mencoba!