Membuat Dak Rumah Murah dengan Dak Keraton (Ceiling Brick)

Solusi membuat dak beton rumah yang murah salah satunya adalah menggunakan dak keraton (keramik beton). Berbeda dengan proses pembuatan dak konvensional yang memerlukan banyak kayu, besi, dan kawat brandat sebagai material untuk bekisting, kelebihan dak keraton ialah biaya pemasangannya lebih hemat. Selain itu, lama waktu pengerjaan yang dibutuhkan untuk membuat dak keraton pun relatif lebih singkat loh. Rata-rata lama pengerjaan pembuatan dak beton berbahan keraton lebih cepat serta hemat tenaga kerja karena pemasangan strukturnya sederhana.

Keramik beton (keraton) merupakan bahan bangunan yang dibuat dari beton dengan mengusung sistem keramik komposit. Material ini sebenarnya sudah cukup lama digunakan untuk mendirikan bangunan di Eropa. Tetapi baru belakangan ini saja keramik beton hadir di Indonesia. Beberapa pengembang properti mengaku proses pembuatan dak memakai keraton ini lebih ekonomis, kuat, dan efisien. Bahkan metode ini tidak memerlukan bekisting sama sekali untuk menahan beban dalam pemasangannya. Oleh karena itu, dak keraton pun kini semakin banyak diminati di Indonesia.

Kelebihan material keraton di antaranya memiliki kualitas yang sudah teruji oleh laboratorium. Bahan ini juga cocok diterapkan untuk mendirikan bangunan bertingkat 2-5 lantai. Harga keraton di pasaran lebih murah daripada pelat beton, serta tak membutuhkan bekisting dan papan cor. Beban keraton yang lebih ringan juga membuat para pekerja sanggup mengangkatnya dengan mudah tanpa memakai alat bantu. Material ini dapat pula meredam panas dan suara dengan baik, juga tahan terhadap gempa. Untuk Anda yang menyukai desain alami, cobalah mengekspose tampilannya aslinya.

Pembuatan dak rumah dari keraton (keramik beton) ini memang lebih mudah daripada memakai dak konvensional. Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba menggunakannya, Anda dapat mengikuti cara pembuatan dak rumah dari keraton tersebut di bawah ini!

Proses pemasangan dak keraton diawali dengan merendam seluruh material keramik beton ke dalam air selama 15-20 menit agar sifatnya berubah menjadi jenuh. Ini merupakan langkah sederhana yang wajib dilakukan karena akan mempengaruhi hasil akhirnya nanti.

Dalam posisi keramik beton, aturlah susunan material bangunan tersebut sedemikian rupa dengan arah memanjang berukuran maksimal 4 meter. Anda harus mengatur posisi keramik beton dengan susunan yang rapat dan rapi. Tidak boleh ada selisih jarak yang terlalu jauh.

Letakkan besi tulangan yang berukuran 10 mm tepat di atas material keramik beton dan besi tulangan 8 mm di bagian bawahnya sehingga nanti material ini terbungkus oleh adukan pengikat berbahan semen dan pasir dengan sempurna. Buat adukan dengan perbandingan 1:3.

Berikutnya, ikatlah rangkaian di atas menggunakan kawat brandat setiap 4-5 blok keraton berukuran 1 m. Pastikan kedua ujung besi-besi tulangan yang menyusunnya benar-benar lurus. Ikatlah blok keraton tersebut dengan erat agar hasilnya pun menjadi maksimal.

Tutup sambungan antar-keraton ini menggunakan adukan pengikat berbahan semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Anda harus menutup keraton tersebut. Fungsinya terutama untuk melindungi kawat brandat dari risiko karat. Kawat ini tidak boleh dibiarkan terbuka.

Kini rangkaian blok keramik keraton pun sudah terbentuk. Biarkan selama 2-3 hari supaya dak keraton mengeras. Bentuk perawatan yang harus diberikan selama proses pengerasan beton yakni menyiramnya setiap hari untuk menjaga kelembaban udara sehingga proses pengeringan berjalan normal.

Setelah 2-3 hari berlalu, rangkaian blok keraton tersebut pun bisa dibalikkan serta siap dinaikkan untuk dipasang di ring balok. Usahakan dalam memasang blok keraton, kedua ujungnya sama rata dan rapat. Pasanglah blok keraton tersebut dengan baik pada tempatnya.

Siram sekali lagi memakai air sebelum blok tersebut dicor. Saatnya mengecor sisi rangkaian blok keraton menggunakan adukan cor yang tepat. Anda dapat membuat adukan cor yang terbuat dari semen, pasir, dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3. Lakukan pengecoran sampai ketebalan 1-3 cm.

Diamkan dak beton tersebut selama seminggu supaya dapat mengering sempurna. Anda wajib merawat beton yang masih basah tersebut supaya pengeringannya berjalan dengan baik. Setelah itu, Anda bisa mulai memasang lantai di atas dak dan plafon di bagian bawah dak keraton ini.