Cara Membuat Barbel & Dumbel Sendiri di Rumah dari Beton, Gampangnya!

Tahukah Anda, latihan beban sangat berguna bagi diri Anda sendiri. Latihan tersebut tidak hanya bagus untuk menjaga kesehatan, namun postur Anda pun akan terbentuk dengan baik apabila rutin melakukan latihan beban. Jika dibandingkan dengan bentuk olahraga-olahraga yang lainnya, latihan beban dinilai jauh lebih mudah. Untuk mulai berlatih mengangkat beban di rumah, tentu saja Anda membutuhkan alat-alat pendukung fitness. Setidaknya Anda memerlukan barbel atau dumbel sebagai pemberatnya.

Walaupun bentuknya mirip, barbel tidak sama dengan dumbel. Perbedaan kedua alat ini mencakup ukuran, cara pemakaian, dan fungsinya. Barbel memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih panjang dibandingkan dengan dumbel. Oleh karena itu, Anda harus menggunakan kedua tangan untuk mengangkat barbel. Berbeda dengan dumbel, Anda cukup memakai satu tangan saja. Barbel berguna untuk melatih tenaga dan keseimbangan. Sedangkan dumbel sangat bagus untuk berlatih suatu gerakan secara fokus.

Sayangnya, harga barbel atau dumbel di toko peralatan fitness lumayan mahal. Anda mungkin bisa berinvestasi melalui dua alat ini karena daya tahannya terbukti sangat awet. Cuma untuk sebagian kalangan, harga tersebut masih tidak terjangkau. Nah daripada Anda pusing memikirkan harga barbel/dumbel yang mahal serta harus memaksakan diri untuk membelinya, kenapa tidak membuatnya sendiri saja? Gampang kok cara membikin kedua alat fitness ini! Silakan Anda bisa mencoba sendiri panduan di bawah ini!

Alat dan Bahan :

  • Pasir
  • Semen
  • Air
  • Pipa Besi
  • Cetok
  • Ember
  • Ember bekas
  • Timbangan

Langkah-langkah :

  1. Anda perlu menggunakan pasir yang halus supaya bobot antara kedua beban bisa seimbang. Itu sebabnya, pasir harus diayak terlebih dahulu untuk membersihkannya dari kerikil.
  2. Masukkan pasir ke dalam ember, lalu tambahkan semen secukupnya. Anda bisa memakai perbandingan antara semen dan pasir yaitu 1:4.
  3. Cari tahu berat campuran semen dan pasir menggunakan timbangan. Ingat berat ini masih termasuk bobot ember. Jadi Anda perlu mengurangi berat total dengan berat ember untuk mengetahui berat campuran semen dan pasir yang sebenarnya.
  4. Pastikan berat campuran antara semen dan pasir sesuai dengan berat barbel/dumbel yang ingin Anda buat. Misalnya jika Anda ingin membuat alat yang beratnya 3 kg, maka masing-masing ujung alat tersebut harus mempunyai berat sebesar 1,5 kg.
  5. Aduk campuran semen dan pasir di dalam sampai benar-benar tercampur rata. Barulah kemudian Anda bisa menambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga mendapatkan tingkat kekentalan adukan yang sesuai keinginan.
  6. Letakkan pipa besi tepat di tengah-tengah ember bekas yang akan digunakan sebagai cetakan adukan beton. Lalu tuangkan adukan beton yang sudah Anda buat melalui langkah-langkah di atas.
  7. Agar hasilnya bagus, proses pengeringan adukan beton sebaiknya cukup diangin-anginkan saja. Proses ini biasanya membutuhkan waktu selama 1 x 24 jam. Bila Anda menjemur adukan tersebut di bawah sinar matahari dengan tujuan biar cepat kering, maka hasilnya justru beton akan mengalami keretakan.
  8. Keesokan harinya, periksa kondisi beton yang sudah dibuat pada hari kemarin. Jika sudah kering, saatnya untuk membuat pemberat barbel/dumbel di ujung yang satunya lagi. Secara keseluruhan prosesnya sama seperti tata cara di atas.
  9. Setelah adukan beton yang diperlukan jadi, kini saatnya untuk menuangkan adukan tersebut ke dalam ember cetakan. Di sini, Anda memerlukan penyangga untuk menahan posisi pipa besi yang telah dilengkapi beton di bagian ujung atasnya supaya tetap tegak lurus.
  10. Lebih baik barbel atau dumbel buatan diberikan finishing agar kondisinya tetap bersih dan strukturnya pun terlindungi dengan baik sehingga tahan lama. Anda bisa memberikan finishing berupa lapisan cat pada seluruh permukaan barbel/dumbel tersebut.