3 Tips Merawat Atap Alang-alang Rumah Tradisional agar Tidak Cepat Rusak

Alang-alang atau ilalang merupakan fitur yang paling tepat untuk memperkuat kesan tradisional di suatu tempat tinggal. Tumbuhan ini telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan material untuk membuat atap rumah. Rumah yang memiliki atap dari ilalang biasanya berhawa lebih sejuk daripada bahan atap yang lainnya.

Hal ini dikarenakan adanya celah di sela-sela susunan ilalang sebagai ventilasi yang memungkinkan udara dapat keluar masuk dengan mudah. Alang-alang juga merupakan salah satu bahan yang ramah lingkungan. Alang-alang mempunyai nilai estetika yang tinggi untuk desain bergaya natural alami.

merawat atap alang alang

Bahan ini paling sering diterapkan pada rumah-rumah yang berkonsep tradisional. Pun untuk rumah modern, penggunaan atap alang-alang dapat memunculkan kesan modern tradisional yang indah sekali. Tahukah anda, untuk memasang atap alang-alang dibutuhkan bahan-bahan berupa rumpunan alang-alang, bilah bambu, dan tali pengikat.

Terdapat dua macam jenis tali pengikat yang sering dipakai yaitu tali ijuk yang berwarna hitam dan tali bambu yang berkelir putih kekuningan. Meskipun tali ijuk lebih kuat, namun tali bambu mampu memberikan tampilan visual yang terlihat lebih indah.

perbedaan rumah tradisional modern

Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam merawat atap alang-alang, antara lain :

1. Pasang Alang-alang dengan Jarak yang Rapat

desain rumah bambu tradisional

Semakin rapat jarak pemasangan rumpun alang-alang, semakin awet pula atap alang-alang tersebut. Direkomendasikan pasanglah rumpunan ilalang dengan jarak sekitar 2-3 cm, lalu ikat pada kaso memakai tali bambu. Hal ini akan meningkatkan daya tahan atap alang-alang di rumah anda sampai berusia 6-7 tahun.

2. Bersihkan Atap Secara Berkala

rumah joglo tradisional

Atap alang-alang rentan terhadap tumpukan debu. Oleh karena itu, atap harus dibersihkan dengan cara disapu dan disiram dengan air untuk menghilangkan kotorannya. Kerjakan bentuk perawatan ini minimal setiap 3 bulan sekali supaya atap tidak mudah rusak.

3. Lekas Perbaiki Bagian Atap yang Rusak

kelebihan kekurangan atap asbes

Atap alang-alang termasuk atap yang mempunyai daya tahan relatif rendah. Jika tidak dirawat dengan benar, maka akan banyak kerusakan yang timbul pada atap tersebut. Parahnya kerusakan di atap ilalang ini memiliki efek domino, di mana sebuah kerusakan yang tidak ditangani segera akan merembet ke bagian lain. Jadi segeralah atasi sampai tuntas apabila ada bagian atap ilalang di rumah anda yang rusak.