Cara Merawat Kerajinan Tanah Liat dan Keramik yang Benar

Apakah Anda hobi mengoleksi barang-barang yang terbuat dari material keramik? Sudah tahu belum nih bagaimana cara yang benar dalam merawat kerajinan keramik tersebut? Kenyataannya memang suatu produk keramik akan memiliki nilai seni yang semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia keramik tersebut. Bahkan produk kerajinan keramik yang usianya telah mencapai lebih dari 1 abad mempunyai harga jual yang tembus hinggas Rp 100 juta loh. Dengan merawat keramik-keramik secara benar, Anda bisa menjamin daya tahan dan keawetan koleksi keramik yang Anda miliki.

Keramik adalah kerajinan tradisional yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Dalam praktiknya, proses pembuatan keramik juga menggunakan mineral-mineral tertentu sebagai finishing untuk memperindah tampilan akhirnya. Kerajinan keramik umumnya memiliki bentuk berupa gelas, cangkir, piring, mangkuk, teko, panci, guci, pot, patung, dan masih banyak lagi. Kualitas kerajinan-kerajinan keramik ini utamanya ditentukan oleh bahan baku yang digunakan, si pembuatnya, serta nilai estetika yang dimilikinya. Asal-muasal keramik juga kerap kali menjadi bahan pertimbangan oleh para kolektor.

Hobi mengoleksi barang-barang keramik memang sangat menyenangkan dan juga bermanfaat. Bentuk kerajinan keramik ini yang bermacam-macam membuat mata kita seolah-olah merasa lapar untuk terus memburunya. Apalagi jika berhasil mendapatkan keramik yang unik dan langka, dijamin Anda pasti akan merasa senang sekali serta timbul sensasi bangga yang luar biasa tersendiri. Namun Anda tak boleh lupa untuk merawat keramik-keramik tersebut dengan baik ya. Tujuannya tentu saja untuk menjaga kondisi keramik tersebut, membuatnya tetap awet, serta meningkatkan keindahannya.

Paling tidak terdapat 3 pekerjaan utama yang dapat Anda lakukan untuk merawat kerajinan keramik dan membuat penampilannya tetap terjaga dengan baik.

Bersihkan Menggunakan Kain Lap yang Basah

Kerajinan keramik sebaiknya tidak diletakkan di luar ruangan karena terik matahari bakal memudarkan warnanya. Anda dapat menaruhnya di dalam ruangan pada sudut yang tepat. Hati-hati terhadap cairan yang tumpah di keramik sebab bisa meninggalkan noda membandel yang mengurangi keindahannya. Anda bisa menghilangkan noda ini selagi belum kering dengan mengelapnya memakai kain basah secara rutin. Jika memungkinkan, gunakan cairan pembersih khusus untuk keramik yang memiliki zat pelindung warna dan tidak bersifat terlalu keras. Cairan ini akan melindungi keramik Anda.

Lumuri Permukaannya dengan Getah Pisang

Tahukah Anda, getah pisang ampuh menjadikan struktur keramik di rumah Anda bertambah kuat. Hal ini berkat daya rekat yang dimiliki getah pisang tadi masuk melalui pori-pori keramik dan menguatkannya. Disarankan pakai getah yang terdapat di jantung pisang atau tangkai buah pisang. Oleskan getah pisang ini ke seluruh permukaan keramik minimal setiap sebulan sekali. Lalu keringkan di bawah sinar matahari. Niscaya keramik Anda pun akan bertambah kokoh dan tak mudah pecah. Anda bisa mengerjakannya di waktu luang pada saat kondisi cuaca sedang cerah.

Pakai Serbuk Kristal untuk Membasmi Jamur

Karena terbuat dari tanah liat, keramik akan gampang terkena jamur apabila diletakkan di ruangan yang lembab. Anda tak perlu risau dalam memberantas jamur di permukaan keramik sebab terbilang mudah kok. Caranya ialah larutkan sesendok bubuk kristal ke dalam seperempat ember kecil air bersih. Usapkan cairan bubuk kristal tersebut ke seluruh permukaan keramik memakai spons dengan gerakan searah. Ini berfungsi untuk menyucikan permukaan keramik dari kotoran apapun. Anda bisa mendapatkan bubuk kristal ini di toko-toko kimia terdekat. Jangan memakai sabun cair atau deterjen ya!

Jagalah Kondisinya supaya Senantiasa Kering

Salah satu bentuk perawatan dasar yang mesti Anda lakukan terhadap aneka barang pecah belah serta kerajinan keramik yaitu menjaga kondisinya agar senantiasa tetap bersih. Hal ini penting sekali dilakukan supaya keramik Anda terbebas dari serangan jamur. Anda bisa mencoba mengelap permukaan keramik tersebut secara rutin menggunakan kain lap yang bersih. Disarankan pula mengelap keramik yang baru saja dicuci sebelum disimpan. Tak ada salahnya Anda memasukkan silica gel ke dalam keramik ataupun gulungan-gulungan kertas tisu untuk menyerap kelembaban di dalamnya.