Mengenal Lantai Epoxy Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Kini tersedia satu lagi pilihan material lantai yang bisa Anda pakai yaitu lantai epoxy. Istilah lantai epoxy sebenarnya bukan merujuk pada suatu material bangunan. Melainkan lantai epoxy ini merupakan suatu bahan finishing khusus untuk lantai. Wujudnya berupa cat yang berwarna transparan, kurang lebih mirip seperti pelitur atau pernish. Sehingga tidak jarang yang menyebutnya cat epoxy. Cat epoxy umumnya diaplikasikan pada lantai beton. Ada 2 jenis cat epoxy yaitu glossy dan doff.

Jadi lantai epoxy adalah lantai beton yang telah dicat menggunakan cat epoxy. Mayoritas orang memilih cat epoxy yang berjenis glossy karena sanggup menghasilkan tampilan akhir berupa permukaan lantai yang mengkilap. Sehingga lantai beton yang sebelumnya terlihat biasa-biasa saja menjadi begitu mewah layaknya lantai marmer dan lantai granit setelah dilapisi cat epoxy glossy. Di sisi yang lain, pemakaian cat epoxy berjenis doff akan menghasilkan lantai dengan penampilan yang padat dan natural.

Sebelum menggunakan lantai epoxy, kenali dulu yuk apakah kelebihan-kelebihannya!

Harganya Relatif Murah

Lantai epoxy termasuk salah satu lantai yang membutuhkan anggaran yang tidak terlalu tinggi. Lantai ini tergolong murah. Biaya pembuatannya tidak terlalu mahal. Walaupun Anda harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit secara nominal untuk membuat lantai epoxy. Namun dengan penampilan yang sangat mewah tersebut, lantai ini masih tergolong murah. Coba bandingkan dengan pembuatan lantai marmer atau lantai granit yang memerlukan biaya yang jauh lebih banyak. Lantai epoxy ini layak Anda pilih untuk membuat lantai yang mewah dengan biaya yang murah.

Sangat Kuat dan Kokoh

Lantai epoxy pada dasarnya merupakan lantai beton yang diwarnai, lalu diberi pelapis menggunakan bahan epoxy. Seperti kita tahu, beton memiliki struktur yang sangat kuat dan kokoh.  Sehingga struktur lantai epoxy pun secara otomatis begitu kuat serta kokoh sekali mengikuti material utamanya. Apalagi penerapan bahan epoxy pada lantai ini mampu meningkatkan kekuatan strukturnya. Hal ini tak terlepas dari karakteristik bahan epoxy yang bukan hanya sebagai pelapis dan pewarna saja, melainkan juga bisa meningkatkan daya rekat bahan yang dilapisinya.

Penampilannya Mewah

Kalau Anda menginginkan lantai yang mempunyai penampilan begitu mewah, selain lantai marmer dan lantai granit, Anda juga bisa menggunakan lantai epoxy. Lantai epoxy ini mempunyai penampilan yang begitu mewah dan elegan sekali. Khususnya untuk lantai epoxy yang memiliki tampilan mengkilap alias glossy. Kilauannya dengan cepat menciptakan suasan yang sangat mewah dan mahal. Sedangkan untuk lantai epoxy dengan hasil akhir doff memiliki penampilan yang sungguh berkelas. Lantai terlihat begitu kokoh dan padat berisi sehingga menarik sekali.

Mudah Sekali Dibersihkan

Berbanding terbalik dengan lantai beton, lantai semen, atau lantai tegel yang cukup sulit dibersihkan, lantai epoxy merupakan salah satu lantai yang gampang sekali dibersihkan. Anda bisa membersihkannya memakai sapu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran di permukaannya. Setelah itu, Anda bisa mengepel lantai epoxy ini. Mudahnya membersihkan lantai epoxy tak terlepas dari ukuran pori-porinya yang sangat kecil dengan susunan yang rapat. Sehingga kotoran tidak mampu merekat di permukaan lantai ini.

Dapat Dibuat Sesuka Hati

Lantai epoxy memang mempunyai penampilan akhir yang mirip seperti lantai marmer atau lantai granit yang telah dipoles. Penampilannya begitu menawan dengan permukaan yang mengkilap sehingga indah dan mewah sekali. Namun satu keunggulan lantai epoxy dibandingkan lantai marmer dan lantai granit yaitu Anda bisa membuat motif di permukaannya sesuka hati. Seperti diketahui, baik lantai marmer maupun lantai granit mempunyai motif/corak yang terbentuk secara alami. Berbeda dengan motif pada lantai epoxy yang bisa kita buat sendiri memakai cat.

Sementara itu, lantai epoxy juga mempunyai beberapa kekurangan. Di antaranya yaitu :

Prosesnya Cukup Lama

Proses yang kami maksud di sini yaitu proses pembuatan lantai epoxy yang bisa memakan waktu sangat lama. Apa penyebabnya? Tidak lain karena tahap-tahap yang harus dilakukan dalam membuat lantai epoxy memang cukup panjang. Dimulai dari pembuatan lantai beton terlebih dahulu, lalu menghaluskan permukaan lantai memakai mesin khusus, mewarnai lantai beton membentuk motif tertentu, hingga akhirnya Anda dapat menerapkan cat epoxy di lapisan terakhir. Cat epoxy ini pun harus diaplikasikan sampai beberapa kali supaya hasilnya optimal.

Teksturnya Terlalu Licin

Lantai epoxy memang mempunyai pori-pori yang sangat rapat serta ukurannya kecil sekali. Penampilan lantai ini pun nampak sangat mengkilap. Perlu Anda ketahui, kilauan lantai epoxy tak hanya terlihat saja, melainkan juga sebenarnya karena lantai tersebut memang memiliki tekstur yang sangat licin. Bahkan lantai epoxy yang baru saja selesai dibuat mempunyai tekstur yang menyerupai kaca karena terlalu licin permukaannya. Jadi Anda harus ekstra hati-hati kalau mau melangkah di atas lantai epoxy. Begitu pula saat mengepelnya, jangan lupa memasang papan peringatan lantai yang licin.

Harus Rutin Diulangi

Sama halnya seperti cat dinding atau bahan pemoles pada lantai granit/marmer, lapisan epoxy yang ada di permukaan lantai epoxy tidak bersifat permanen. Lama-kelamaan lapisan tersebut akan semakin menipis. Hingga pada akhirnya lapisan epoxy pun menjadi sangat tipis. Akibatnya penampilan lantai menjadi kusam seperti sedia kala. Untuk mengembalikan kilauannya, Anda perlu mengaplikasikan bahan epoxy ini sekali lagi. Demikian proses penerapan bahan epoxy ini harus dilakukan secara berulang-ulang setiap 5-10 tahun sekali untuk menjaga pesona lantai tersebut.