Kelebihan dan Kekurangan Beton Sebagai Material Pada Konstruksi Bangunan

Beton adalah bahan bangunan yang terbuat dari agregat kasar, agregat halus, dan bahan pengikat yang dicampur secara merata. Kadang-kadang ditambahkan juga zat aditif dan admixture ke dalam adukan beton dengan maksud tertentu. Saat ini, beton mendominasi material yang paling sering digunakan untuk mendirikan suatu konstruksi bangunan. Beton dinilai memiliki tingkat kekokohan yang tinggi serta tahan terhadap api. Namun sayangnya, beton termasuk lemah pada gaya tarik sehingga terciptalah bermacam-macam jenis beton yang mempunyai karakteristik berbeda-beda.

KELEBIHAN BETON

Berikut ini kelebihan-kelebihan beton jika dibandingkan dengan bahan bangunan yang lain :

  1. Biaya pembuatan beton terbilang cukup murah mengingat bahan-bahan penyusunnya bisa diperoleh dari daerah lokal, kecuali untuk semen portlang yang harus didatangkan dari luar daerah.
  2. Begitu pun dengan biaya pemeliharaan beton terhitung cukup rendah karena material ini mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi.
  3. Di samping tahan terhadap aus, beton juga tahan terhadap api dan air sehingga penghuni bangunan senantiasa bisa merasa aman.
  4. Beton memiliki daya kekuatan dan daya dukung yang sangat tinggi sehingga bisa diaplikasikan pada segala desain bangunan.
  5. Kondisi beton juga tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan sehingga risiko mengalami korosi dan pembusukan kecil sekali.
  6. Tidak seperti pasangan batu, partikel-partikel pada beton mampu membentuk susunan yang padat dengan ukuran yang lebih kecil.
  7. Beton bersifat fleksibel artinya bisa dibuat dalam bentuk dan ukuran yang sesuai dengan keinginan tanpa mempengaruhi kualitasnya secara langsung.

KEKURANGAN BETON

Di sisi lain, kekurangan-kekurangan beton apabila dibandingkan dengan material bangunan lainnya yaitu :

  1. Walaupun beton mampu menahan gaya beban dengan baik, tetapi kekuatannya saat menerima gaya tarik cukup rendah.
  2. Selama proses pengeringan, beton yang masih basah bisa mengalami penyusutan akibat strukturnya mengerut.
  3. Demikian juga bila beton basah, maka struktur beton tersebut bisa mengembang sehingga kekuatannya menurun.
  4. Beton bisa mengalami keretakan rambut dan keretakan struktur akibat perubahan suhu yang drastis dalam waktu relatif singkat.
  5. Sifat alamiah beton yakni dapat menyerap air melalui pori-porinya, di mana air justru bisa merusak beton secara perlahan, terutama yang mengandung kadar garam yang tinggi.
  6. Sifat asal beton yang lain adalah getas atau tidak daktail, sehingga analisa pekerjaannya harus benar-benar dihitung secara detail dan tepat.

Itulah tadi informasi mengenai kelebihan dan kekurangan beton secara lengkap. Semoga dengan mengetahuinya, Anda pun dapat mempertimbangkan sekali lagi dengan lebih matang apakah lebih baik menggunakan beton atau material lainnya, terutama dalam pekerjaan konstruksi kali ini. Begitu pula jika memang Anda tertarik memakai beton, maka pilihan Anda tersebut memang sudah yakin benar-benar seratus persen. Semoga bermanfaat!