Mengenal Tentang Hebel si Bata Putih Beserta Karakteristik yang Dimilikinya

Dunia arsitektur terus mengalami perkembangan. Tidak hanya kemajuan pada alat-alat kerja yang dipakai atau inovasi desain rumah yang terus dilakukan, tetapi juga bahan-bahan material terbaru yang mempunyai kualitas lebih tinggi. Salah satunya adalah hebel. Hebel dikenal pula dengan istilah bata ringan. Disebut demikian karena hebel memang memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan batu bata atau batako.

Hebel merupakan batu buatan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, kapur, bahan pengembang, dan air. Warnanya putih gading dengan dimensi sekitar P  60 cm x L 7,5 cm x T 20 cm. Yap, ukuran hebel memang lebih besar daripada batu bata dan batako. Sistem penjualannya pun berbeda karena hebel dijual per meter kubik, bukan per satuan. Hebel termasuk bahan bangunan yang bersifat modern. Material ini digadang-gadangkan akan menggantikan batu bata di masa yang akan datang.

Anda perlu menyadari bahwa hebel bukanlah material yang sempurna. Hebel memang memiliki kelebihan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan batu bata atau batako. Tetapi material ini pun mempunyai kekurangan. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan baik-baik ketika ingin menggunakan hebel. Pastikan bahwa pilihan Anda tersebut tepat. Perlu Anda ketahui, tidak semua pekerjaan cocok memakai bata ringan ini.

Berikut ini kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh hebel, antara lain :

  1. Memiliki Bobot yang Ringan

Bukan tanpa alasan hebel diberi julukan sebagai bata ringan Karena memang bobot yang dimiliki oleh material ini tidak terlalu berat. Bahkan apabila dibandingkan dengan batu bata dan batako yang mempunyai ukuran dimensi yang sama, hebel memiliki bobot yang jauh lebih ringan. Inilah yang menjadi keunggulan utama hebel. Beberapa orang juga memilih hebel karena bobotnya yang ringan tersebut.

  1. Ukuran Dimensinya Besar

Kelebihan kedua dari hebel ialah ukuran dimensi yang dimensi yang dimilikinya cukup besar. Rata-rata produk hebel dibuat dengan ukuran yang sekitar 60 x 7,5 x 20 cm. Coba kita bandingkan dengan batu bata yang memiliki ukuran 24 x 10 x 5 cm atau batako yang biasanya berukuran 40 x 20 x 10 cm. Besarnya ukuran hebel akan mendorong munculnya kelebihan-kelebihan yang lainnya.

  1. Bentuknya Sangat Presisi

Di atas kami sudah menyebutkan kalau hebel merupakan bahan bangunan yang modern. Hal ini dikarenakan proses pembuatan hebel sudah memanfaatkan alat-alat canggih yang berteknologi tinggi. Dengan pemakaian alat yang lebih baik serta proses pencetakan yang lebih sempurna, maka produsen pun dapat menghasilkan hebel yang mempunyai bentuk yang sangat presisi. Bentuk ini akan sangat membantu Anda.

  1. Proses Pemasangannya Cepat

Manfaat yang didapatkan dari ukuran hebel yang besar yaitu kita bisa memasangnya dalam waktu yang lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh jumlah hebel yang dibutuhkan untuk membentuk suatu bidang dinding lebih sedikit. Biasanya dibutuhkan hebel sebanyak 8-9 buah untuk membentuk dinding seluas 1 m2. Dengan sedikitnya jumlah hebel yang diperlukan, maka waktu pemasangannya pun lebih singkat.

  1. Tidak Membutuhkan Pasir

Anda sama sekali tidak membutuhkan pasir saat memasang hebel. Proses pemasangan hebel cukup menggunakan semen. Hebel ini disusun sedemikian rupa dengan pengisi jarak spasi dari semen instan. Begitu pula untuk menghaluskan permukaan dinding hebel tidak perlu diplester. Anda bisa langsung mengacinya. Jadi Anda tidak perlu menyediakan anggaran khusus untuk pembelian pasir lagi.

  1. Biaya Pemasangannya Lebih Hemat

Karena waktu pemasangannya yang lebih cepat serta tidak membutuhkan pasir, maka biaya yang harus dialokasikan untuk pembuatan dinding dari hebel bisa lebih dihemat. Penghematan pertama dari waktu yang dibutuhkan oleh pekerja dalam menyelesaikan tugasnya menjadi lebih singkat daripada pembuatan dinding dari batu bata atau batako. Penghematan kedua yaitu Anda juga tidak perlu membeli pasir lagi.

  1. Menghemat Pembuatan Pondasi

Hebel mempunyai bobot yang lebih ringan daripada batu bata dan batako. Bobot rata-rata dinding yang terbuat dari hebel pun jauh lebih ringan. Salah satu manfaat dari bobot yang ringan ini ialah kita bisa menghemat pembuatan pondasi yang menahan dinding hebel tersebut. Di sini kita tidak perlu membuat pondasi yang terlalu dalam. Pondasi dangkal saja sudah cukup menopang beban dari dinding hebel.

  1. Ruangan Terasa Sejuk

Jangan khawatir dengan kondisi ruangan yang dinding-dindingnya terbuat dari bahan hebel. Sebab ruangan tersebut tidak ubahnya seperti ruangan yang dibangun memakai dinding batu bata. Ruangan yang menggunakan dinding hebel tetap akan terasa sejuk. Anda tak akan merasakan hawa yang terlalu panas seperti halnya ruangan dari batako. Ruangan tersebut akan terasa nyaman dan lebih sejuk.

Sayangnya, hebel pun mempunyai beberapa kekurangan yang meliputi :

  1. Harga Belinya Mahal

Di pasaran, hebel menempati posisi tertinggi dari harga material pembentuk dinding. Rata-rata harga hebel ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan batu bata dan batako. Jika saat ini harga batu bata sekitar Rp 400-800 serta harga batako sekitar Rp 2.000-5.000, maka harga hebel ini bisa lebih dari kisaran harga tersebut. Di sinilah pentingnya Anda harus merencanakan anggaran sebaik-baiknya.

  1. Belinya Harus Partai Besar

Perlu Anda ketahui, sistem penjual hebel berbeda dari batu bata maupun batako. Anda bisa membeli batu bata atau batako dengan sistem satuan. Biasanya harga belinya akan lebih murah seiring dengan banyaknya jumlah material yang Anda beli. Tetapi untuk hebel, Anda tidak bisa membelinya satuan. Sebab penjualan hebel dilakukan per meter kubik. Anda harus membelinya dalam partai besar.

  1. Sulit Menemukan Penjualnya

Bersyukurlah jika Anda tinggal di lingkungan perkotaan. Bukan hanya akses yang lebih baik, tetapi barang-barang yang Anda butuhkan pun bisa didapatkan secara mudah. Contoh kasusnya adalah pengadaan hebel. Sangat mudah menemukan toko bangunan di lingkungan perkotaan yang menjual hebel. Namun kondisi berbeda jika Anda tinggal di desar, sulit menemukan toko bangunan yang menyediakan hebel di sini.

  1. Pemasangannya Lebih Sulit

Proses pemasangan hebel lebih sulit ketimbang memasang batu bata atau memasang batako. Kendala terbesar dalam memasang hebel ialah Anda harus memastikan kalau susunan hebel sudah benar-benar lurus dan rata. Tidak boleh ada susunan yang melengkung sedikit pun sebab kondisi ini akan mempengaruhi pekerjaan selanjutnya. Anda akan kesulitan mengaci dinding hebel jika permukaannya kurang rata.

  1. Tidak Tahan Getaran

Bagi Anda yang memiliki tanah di pinggir jalan raya, kami tidak menyarankan Anda memakai hebel sebagai material utama pembentuk dinding bangunan. Alasannya karena hebel mempunyai kemampuan meredam getaran yang tidak terlalu baik. Lebih baik pilihlah material lain yang lebih tahan terhadap getaran seperti batu bata. Jikalau Anda memaksakan diri tetap memakai hebel, bukan tidak mungkin dindingnya akan mengalami keretakan dalam waktu yang singkat.