Mengenal Batu Alam Susun Sirih Beserta Cara Pemasangan yang Baik

Batu alam susun sirih adalah salah satu teknik pemasangan batu alam pada dinding bangunan. Kebanyakan orang mengira kalau batu susun sirih merupakan salah satu ragam dari batu alam. Namun faktanya, ini merupakan suatu teknik memasang batu alam dengan menumpuk batu-batu tersebut secara acak. Sehingga jika kita melihat dari arah samping, sekilas tumpukan batu alam itu tampak menyerupai susunan daun sirih. Keindahan dari teknik pemasangan ini diciptakan dari ceruk-ceruk yang terbentuk di antara susunan batu alam.

Pada dasarnya, semua jenis batu alam bisa dipasang dengan menggunakan teknik daun sirih. Tapi karena kita menginginkan keindahan, maka diperlukan pemilihan terhadap batu mana yang paling tepat. Masyarakat Indonesia biasanya menggunakan batu alam yang berjenis templek/lempeng seperti batu templek salagedang, batu templek tasikmalaya, batu templek garut, batu templek sanggarung, dan batu templek purwakarta. Batu ini dinilai memiliki pesona yang alami dengan tekstur dan warna yang pas dengan desain natural. Kebanyakan batu templek tersedia dalam ukuran sekitar 5 x 20 cm, 5 x 15 cm, 3 x 20 cm, dan 3 x 15 cm dengan tingkat ketebalan 1-1,5 cm.

Sementara itu, untuk batu alam susun sirih yang kini sedang menjadi tren di Indonesia terbuat dari batu andesit. Batu ini mulai mempunyai banyak penggemar lantaran dianggap lebih kokoh dan berwarna gelap sehingga kesan alaminya lebih kuat. Variasi batu andesit di antaranya polos bakar, bintik bakar cipanca, bintik bakar gh, alur matahari, alur diagonal, alur napoli, alur napoli kombinasi, alur rel 3d, alur cacing, alur catur, alur anyam bilik, dan rata alam. Mengingat jenisnya yang cukup banyak, batu andesit juga tersedia dalam ukuran yang variatif seperti 10 x 20 cm, 15 x 15 cm, 15 x 30 cm, 20 x 20 cm, 20 x 40 cm, dan lain-lain. Informasi lengkap mengenai harga terkini dan ukuran batu alam bisa Anda akses di kategori material.

Sederhana saja untuk memasang batu alam dengan menggunakan teknik susun sirih. Batu-batu ini cukup ditumpuk secara tertidur layaknya pembangunan dinding batu bata yakni dengan menempelkan sisi bagian dalamnya ke tembok bangunan. Walaupun ditumpuk secara acak, Anda tetap perlu memperhatikan aspek keindahan yang tercipta dari susunan tersebut. Alangkah lebih baik jika Anda sudah mempersiapkan pola yang bakal diciptakan dari susunan batu-batu alam nantinya.

Berikut ini merupakan langkah-langkah pemasangan batu alam menggunakan pola susun sirih dari Arafuru.com yang bisa Anda coba ikuti!

  • Rencanakan terlebih dahulu pola yang akan dibentuk dari susunan batu-batu alam. Apakah bakal membentuk pola menyerupai catur, anyaman, diagonal, vertikal-horisontal, cacing, atau yang lainnya? Tetapi untuk mendapatkan pesona alami yang lebih kuat, disarankan membentuk pola susunan secara bebas namun tetap berkelas.
  • Rendam kepingan batu-batu alam di dalam air sampai basah kuyup agar batu-batu tersebut lebih mudah ditempelkan dengan semen. Hal yang sama juga perlu Anda lakukan pada dinding dengan menyemprotkan air secara merata.

  • Siapkan adukan perekat yang terbuat dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan menyesuaikan karakteristik bahan-bahan yang dipakai. Jika Anda kebingungan, boleh menggunakan saran adukan yang tertera di kemasan semen. Sedangkan untuk lebih gampangnya, Anda bisa menggunakan semen instan atau mortar.
  • Ingat, proses pemasangan batu alam dengan teknik susun sirih berbeda dengan teknik-teknik pemasangan yang lain. Kalau biasanya batu alam dipasang secara tegak untuk menutupi tembok layaknya memasang keramik dinding, tetapi pada pola ini batu alam ditumpuk secara tertidur. Jadi jangan heran apabila jumlah kebutuhan batu alam yang diperlukan pun akan jauh lebih banyak.

  • Pemasangan batu susun sirih dilakukan secara bertahap dengan luas dinding 1 m2 pada suatu waktu. Setelah dinding tertutupi batu alam seluruhnya, kemudian dilanjutkan pada dinding di sampingnya. Hal ini dilakukan guna mengefektikan kinerja tukang, sekaligus memberikan waktu pada tumpukan batu supaya kering sehingga nantinya lebih kuat menopang susunan batu di atasnya. Lanjutkan hingga semua bidang dinding tertutupi batu alam.
  • Keesokan harinya, Anda bisa melakukan proses coating memakai bahan yang sesuai dengan jenis batu alam. Tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan keindahan dari susunan batu sirih, proses coating juga memungkinkan batu-batu alam tersebut lebih terlindungi dari cuaca yang ekstrim.