Cara Mengganti Nat Keramik dan Tips-tipsnya

Sebagai salah satu bagian dari lantai, nat tidak bisa kita abaikan begitu saja. Sebab nat memiliki fungsi yang penting yaitu meningkatkan daya rekat keramik, mencegah terjadinya rembesan, dan menambah nilai estetika lantai. Untuk menghasilkan nat yang berkualitas baik, penerapannya pun harus dilakukan secara tepat. Proses pengisian nat (grouting) wajib dilaksanakan dengan benar sesuai aturan-aturan yang berlaku. Penerapan nat secara asal-asalan akan mempengaruhi hasilnya.

Tapi seiring dengan berjalannya waktu, nat keramik akan mengalami masalah. Beberapa masalah yang mungkin timbul seperti nat yang mengalami keretakan atau lapisan nat ini tiba-tiba mengelupas sendiri. Masalah ini sebaiknya lekas diatasi agar dampaknya tidak semakin meluas. Karena bukan tidak mungkin masalah pada nat tersebut akan semakin parah kalau Anda membiarkannya saja. Penambalan nat dapat menjadi solusi sementara waktu untuk mengatasi masalah tersebut.

Kami katakan sementara sebab biasanya tambalan nat tadi tidak akan bertahan lama. Lapisan penambal umumnya tidak lebih kuat daripada lapisan nat yang baru. Jadi kalau misalnya jumlah nat yang rusak di lantai rumah Anda cukup banyak, sebaiknya lakukan saja proses penerapan ulang nat. Solusi ini juga sekaligus akan menciptakan suasana baru di interior. Nat yang lama biasanya akan berwarna kecokelat-cokelatan sampai kehitam-hitaman. Dengan menerapkan nat berwarna putih, suasana rumah pun akan terasa baru dan nampak lebih luas.

Mengeluarkan Lapisan Nat Lama

Sama seperti hendak mengecat ulang dinding, Anda pun perlu mengeluarkan lapisan nat lama terlebih dahulu kalau mau melakukan grouting ulang. Meskipun pekerjaan ini memang sangat merepotkan dan melelahkan, Anda harus tetap mengerjakannya kalau mau hasil akhirnya bagus dan rapi.

Untuk dapat mengeluarkan atau mengikis lapisan nat yang lama, Anda bisa menggunakan kape atau pisau semen. Hujamkan kape/pisau semen tersebut ke dalam nat kemudian angkat hingga semua lapisannya berhasil dikeluarkan. Lakukan proses ini sampai semua celah-celah keramik telah bersih dari nat.

Menyiapkan Adukan Nat Keramik

Memang benar kita bisa memanfaatkan semen biasa maupun semen putih sebagai nat keramik. Tetapi hasilnya tidak akan maksimal. Sebaiknya Anda gunakan produk khusus untuk nat. Produk ini kini banyak tersedia di toko bangunan. Baca dengan cermat petunjuk penggunaan produk nat tersebut.

Campurkan nat ini dengan air secukupnya sesuai saran pemakaian. Kemudian aduklah agar tercampur rata. Aduklah nat hingga menghasilkan tingkat kekentalan yang rata dan tak ada gumpalan-gumpalan yang terbentuk. Sebab adukan yang menggumpal akan menyebabkan penerapannya tidak sempurna.

Mengisi Nat ke Dalam Celah Keramik

Sebelumnya Anda perlu membersihkan celah-celah keramik dari kotoran menggunakan kuas. Sapukan kuas tadi di sepanjang celah-celah keramik untuk mengeluarkan butiran-butiran tanah dan sisa nat lama sehingga permukaannya menjadi bersih. Barulah kemudian Anda bisa mulai mengisikan adukan nat ke dalam celah-celah tersebut.

Perhitungan waktu yang tepat sangat diperlukan di sini karena berpengaruh besar terhadap kesempurnaan hasil akhirnya. Anda dapat memasukkan nat ke dalam celah keramik ini memakai bahan khusus yang terbuat dari karet. Kalau mau, Anda juga bisa memanfaatkan potongan sandal jepit bekas. Ambil adukan nat secukupnya memakai alat karet ini, lalu usapkan ke dalam celah keramik sambil agak ditekan ke bawah. Niscaya adukan nat pun akan mengisi penuh celah tersebut.

Merapikan Hasil Penerapan Nat

Hendaknya Anda membersihkan adukan nat yang tercecer sembari mengisinya ke dalam keramik. Sebab dikhawatirkan kalau menunggu pekerjaan mengaplikasikan nat baru ini sudah selesai semuanya, maka lapisan nat yang tercecer sudah terlanjur kering sehingga susah dihilangkan.

Jadi setelah Anda mengisi celah keramik dengan nat di suatu bagian, segera bersihkan sisa-sisa nat yang tercecer di sekitarnya memakai kain lap yang basah. Sedangkan untuk mengurangi kelebihan nat pada celah keramik sehingga bentuknya nampak menggunung, Anda bisa mengusapkan spons yang basah sebanyak 2-3 kali sampai permukaannya benar-benar rata dengan keramik.

Silakan Anda bisa mencoba mengerjakannya sendiri sesuai langkah-langkah di atas. Terima kasih banyak.