Cara Merawat Kebersihan Karpet Lantai agar Tak Menjadi Sarang Kuman

Membersihkan dan merawat karpet harus dilakukan secara rutin agar penampilannya terjaga dengan baik. Kemampuan karpet dalam memperindah ruangan memang tak terbantahkan lagi. Akan tetapi, karena terletak di bawah, karpet mudah kotor dan cepat rusak. Diperlukan perawatan yang intensif agar pesona karpet di rumah Anda tidak lekas memudar.

Berikut ini tips-tipsnya dari Arafuru.com selengkapnya, antara lain :

  • Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal yang sama juga berlaku dalam merawat karpet. Sandal dan sepatu yang telah dipakai merupakan sumber utama kotoran di dalam rumah. Dengan melepas semua alas kaki tersebut berarti Anda telah mencegah ruangan agar tidak terkontaminasi oleh partikel debu dan kotoran.
  • Pastikan di depan pintu rumah Anda selalu terpasang keset. Fungsinya tidak lain adalah sebagai pembersih kaki. Adanya keset juga membuat pengunjung mengetahui bahwa alas kaki harus dilepas jika ingin masuk ke rumah Anda.

  • Biasakanlah mengenakan sandal yang dikhususkan untuk dalam ruangan. Kaki-kaki yang bersih masih memungkinkan dapat menyumbang keringat di karpet. Apabila dibiarkan, tumpukan keringat ini akan menghasilkan noda membandel berwarna hitam.
  • Menyapu karpet lantai saja tidak cukup. Anda perlu menggunakan vacum cleaner untuk menyedot debu dan tungau yang bersembunyi di celah-celah karpet. Pastikan Anda membersihkannya setiap hari agar kotoran-kotoran tersebut tidak mengendap dan menjadi sarang penyakit.

  • Apabila karpet terkena tumpahan makanan atau minuman, bersihkanlah segera. Gunakan tips ini untuk menghapus noda-noda yang membandel. Jangan lupa juga untuk mengeringkannya segera.
  • Beberapa orang biasanya setengah-setengah dalam membersihkan karpet. Akibatnya, tepi-tepi karpet pun menghitam akibat tumpukan debu. Itu sebabnya, membersihkan karpet perlu dilakukan dengan penuh ketelitian. Membersihkan karpet seminggu sekali dengan cara yang benar lebih bagus, ketimbang Anda membersihkannya setiap hari namun asal-asalan.

  • Pada umumnya, karpet perlu dicuci minimal setiap setahun sekali. Pencucian yang paling tepat adalah dengan memanfaatkan media air panas. Air panas dapat membunuh kuman dan bakteri sehingga karpet pun menjadi benar-benar bersih.
  • Dalam memilih model karpet, pastikan Anda menyesuaikannya dengan pola kehidupan Anda. Sebagai contoh, jika Anda merupakan orang yang sangat sibuk, jangan memaksakan diri membeli karpet berwarna terang dengan motif rumit. Karpet berwarna gelap lebih kami rekomendasikan karena menuntut perawatan yang lebih sederhana.