Apa Bedanya Semen, Beton, dan Mortar? Kami Coba Jelaskan dengan Mudah

Semen, beton, dan mortar sama-sama merupakan bahan baku dalam pembuatan bangunan. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), semen adalah serbuk dari kapur dan sebagainya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan batubata, dan lain-lain. Sedangkan beton merupakan campuran semen, pasir, dan kerikil yang diaduk dengan air. Serta mortar adalah campuran semen, pasir, dan kapur mati untuk menempelkan batu bata.

Tapi tahukah Anda, apakah perbedaan antara ketiga bahan bangunan tersebut di atas?

Semen

Istilah semen berasal dari bahasa latin yaitu caementum yang artinya memotong menjadi bagian kecil tak beraturan. Semen ialah bahan dasar pembuatan bangunan untuk menempelkan batu, batu bata, atau material lainnya. Material ini pertama kali ditemukan pada zaman kerajaan Romawi di Pozzuoli, Napoli, Italia. Pendirian pabrik semen yang pertama di dunia terjadi pada abad ke-18.

Semen memiliki wujud berupa bubuk halus yang berwarna abu-abu dan akan mengeras jika dicampurkan dengan air. Semen memegang peranan yang penting dalam proses pendirian konstruksi bangunan, terutama sebagai bahan perekat. Penggunaan material ini biasanya diterapkan dalam tahap pemasangan batu bata, batako, batu hebel, dan lain-lain.

Beton

Beton (concrete) yaitu bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, agregat kasar, agregat halus, dan air dengan perbandingan tertentu. Agregat kasar yang sering dipakai ialah kerikil, serta agregat halusnya adalah pasir. Beberapa beton juga sering ditambahkan bahan-bahan kimia untuk keperluan khusus. Apabila didiamkan dalam waktu yang lama, campuran beton ini lambat laun akan semakin mengeras hingga strukturnya menyerupai batu.

Kelebihan-kelebihan beton di antaranya :

  1. Proses pembuatannya relatif murah, khususnya bila bahan baku sudah tersedia di sekitar lokasi proyek.
  2. Daya tekan yang dimilikinya sangat baik dan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap karat dan kerusakan yang disebabkan oleh kondisi lingkungan.
  3. Bersifat fleksibel serta gampang dicetak dalam berbagai bentuk maupun ukuran.
  4. Beton yang dikombinasikan dengan baja memiliki kualitas yang sangat bagus.
  5. Apabila terjadi kerusakan, struktur beton mudah diperbaiki lewat proses penambalan.

Sebaliknya beberapa kekurangan beton antara lain :

  1. Ukuran beton dapat menyusut pada saat kering dan mengembang ketika kondisinya basah.
  2. Karakteristik beton sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.
  3. Beton sama sekali tidak mempunyai sifat kedap air.

Mortar

Mortar adalah material yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan air dalam komposisi tertentu. Secara singkat, mortar dapat disebut sebagai semen instan. Hal ini dikarenakan mortar merupakan bahan yang siap pakai dengan karakteristik yang menyerupai semen. Dalam pemakaiannya, Anda tinggal menambahkan air secukupnya sesuai dengan saran yang terlampir dalam kemasannya.

Keuntungan-keuntungan mortar yaitu :

  1. Kualitasnya terjamin karena diproduksi di dalam pabrik.
  2. Penggunaannya sangat praktis, cukup dengan menambahkan air.
  3. Mortar mampu memberikan hasil yang lebih baik sebab komposisi bahan-bahannya sudah diujicoba dengan tepat.