Langkah Menanam Lidah Mertua (Sansevieria) di Pot dan Merawatnya

Tanaman lidah mertua (sansevieria) sering kali ditanam di taman minimalis. Karakteristiknya yang kokoh, tegas, sederhana, tetapi menarik membuatnya sangat cocok menjadi salah satu tanaman pengisi taman bergaya minimalis. Di Indonesia, sansevieria dikenal pula sebagai lidah mertua. Julukan ini memang agak terdengar unik ya. Menurut kabar burung yang beredar, konon katanya julukan ini lantaran karakteristik tanaman lidah mertua yang berdaun panjang serta tipis bagaikan tajamnya perkataan yang keluar dari lidah seorang mertua kepada si menantunya. Mertua siapa nih yang kelakuannya seperti ini? Hehehe.

Pada dasarnya, tanaman lidah mertua merupakan tumbuhan yang mudah ditanam. Tanaman ini relatif gampang ditanam di berbagai media tanam. Anda dapat menanamnya menggunakan tanah biasa, tanah yang telah diberi tambahan pupuk, sekam padi yang sudah dibakar, pasir yang subur, atau menanamnya secara hidroponik. Tanaman lidah mertua memiliki kemampuan beradaptasi yang baik serta daya tahan yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Seperti halnya kaktus, tumbuhan yang masih tergolong sukulen ini juga sangat menyukai cahaya matahari loh.

Kami akan membantu Anda dalam belajar menanam tumbuhan lidah mertua (sansevieria) ini. Percayalah pada kami bahwa tanaman lidah mertua sebenarnya gampang ditanam. Anda bisa menanamnya secara langsung di tanah ataupun menggunakan wadah penanaman berupa pot dan polybag. Dengan merawat tanaman ini sepenuh hati, maka sansevieria Anda akan tumbuh subur dan beranak-pinak.

Alat dan Bahan :

  • Bibit lidah mertua
  • Pot
  • Tanah
  • Pasir
  • Pupuk kompos
  • Air
  • Cetok

Langkah-langkah :

  1. Campurkan tanah dan pasir dengan perbandingan 2:1 sebagai media tanam. Lantas tambahkan pupuk kompos sesuai dengan tingkat kesuburan tanah yang Anda gunakan. Aduklah dengan baik sampai seluruh bahan penyusun media tanam tersebut tercampur secara merata. Pastikan tidak ada sampah dan kotorannya ya.
  2. Masukkan alas berupa pecahan genteng agar media tanam tidak mudah hanyut. Lalu masukkan media tanam ke pot cukup sepertiganya saja. Penggunaan pot tanah lebih kami rekomendasikan karena mampu mempertahankan kelembaban media tanam sesuai dengan yang diperlukan oleh tumbuhan di dalamnya.
  3. Anda bisa membeli bibit lidah mertua yang berkualitas tinggi di www.tokotanaman.com. Silakan keluarkan bibit ini dari polybag berikut tanah yang melekat di akarnya. Kerjakan dengan hati-hati agar sistem perakarannya tidak patah. Kemudian masukkan bibit tersebut ke dalam pot tepat di tengah-tengahnya.
  4. Pegangi bibit lidah mertua di pot memakai tangan kiri Anda supaya dapat berdiri tegak. Setelah itu, timbun kembali pot tersebut dengan media tanam sampai penuh. Disarankan Anda tak perlu memadatkan tanah di dalam pot karena tekanan yang Anda lakukan justru dapat merusak akar tanaman lidah mertua.
  5. Letakkan pot yang telah ditanami lidah mertua ini di sudut rumah Anda yang mendapatkan sinar matahari secara penuh. Sebagaimana tanaman berdaun keras lainnya, tanaman lidah mertua ini memang sangat menyukai cahaya matahari. Tanaman tersebut akan tumbuh subur jika mampu mendapatkan cahaya dengan optimal.
  6. Penyiraman tanaman lidah mertua ini cukup dilakukan seperlunya saja. Misalnya tiga hari sekali, setiap 5 hari, atau saat kondisi permukaan tanahnya sudah terlihat kering. Penyiraman tanaman yang dilakukan terlalu sering maupun berlebihan justru mengakibatkan tanaman ini membusuk. Siramilah secukupnya saja.
  7. Tanaman lidah mertua juga sangat cocok digunakan untuk menghiasi desain interior rumah kita. Kemampuannya dalam beradaptasi yang tinggi membuat tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai tanaman indoor. Daunnya yang cantik, perpaduan hijau serta kuning akan menambah keasrian suasana di dalam rumah.
  8. Setelah daunnya tumbuh hingga mencapai sekitar 30 cm, tanaman lidah mertua biasanya akan berkembang biak secara rhizoma. Tumbuhanan ini akan melahirkan tunas baru sebagai anakan tepat di sampingnya. Teruslah merawat tanaman lidah mertua ini dengan baik supaya tumbuh subur dan semakin rimbun.
  9. Pemupukan juga sebaiknya dilakukan secara berkala minimal setiap sebulan sekali. Anda dapat menggunakan pupuk kandang maupun pupuk kompos. Pupuk ini menyediakan nutrisi dan zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman lidah mertua sebagai sumber makanannya. Taburkan pupuk ini secukupnya di dalam pot.
  10. Supaya kesehatan dan pesona tanaman lidah mertua di dalam pot tersebut tetap terjaga, Anda dapat membatasi jumlah tanaman yang tumbuh di dalamnya sesuai ukuran pot yang digunakan. Pindahkan tanaman yang sudah dewasa agar melahirkan bibit-bibit lainnya di pot baru. Anakan lidah mertua bisa ditanam di pot lain.

Silakan Anda bisa mecobanya sendiri di rumah ya!