Tips Mendekor Interior Rumah dengan Gaya Asia dari Berbagai Negara

Akhir-akhir ini, desain rumah khas Asia semakin mendunia berkat sifatnya yang ramah lingkungan. Masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya hunian yang mampu menenangkan pikiran dan mudah dibersihkan, bukan hanya untuk bermegah-megahan saja. Lantas, bagaimanakah konsep desain ini dibangun?

Inspirasi rumah Asia banyak dipengaruhi oleh alam, budaya, dan kepercayaan. Nuansa alami terlihat pada penggunaan furniture kayu, lukisan beraliran naturalisasi, dan pemakaian warna-warna khas alam. Sementara, pemunculan unsur-unsur kepercayaan ditunjukkan pada penerapan filosofi zen dan ilmu fengshui saat proses perancangan arsitektur rumah. Gaya Asia juga kerap mengkombinasikan dua kebudayaan menjadi satu, seperti gaya Indonesia dengan Korea atau gaya Indonesia dengan Arab.

Pengaruh kebudayaan China pada arsitektur khas Asia begitu kuat. Hal ini bisa dilihat pada penggunaan aksesoris berupa porselen dan keramik di sekeliling interior. Warna merah menyala sebagai lambang keberuntungan dan kemakmuran biasanya digunakan sebagai warna dasar rumah. Sebagai pelengkapnya, ditambahkanlah aksen berupa warna hijau dan emas. Interior rumah Asia juga banyak dihiasi motif naga dan burung phoenix yang menjadi simbol kekuasaan serta buah persik dan kura-kura sebagai simbol panjang umur dan kesehatan.

Selain China, kebudayaan dari Jepang pun banyak mempengaruhi model rumah Asia. Desain rumah Jepang dibuat dengan memegang filosofi zen serta memainkan kolam indoor, tikar jerami, dan karangan bunga di sekeliling rumah. Pada rumah bergaya Jepang, permainan cat dinding banyak menerapkan warna hijau, cokelat, dan abu-abu. Salah satu yang paling populer dari pengaruh kebudayaan Jepang ini adalah lahirnya rumah berkonsep minimalis.

Jika Jepang mempunyai ilmu arsitektur yaitu prinsip zen, maka China juga memilikinya yaitu ilmu fengshui. Ilmu fengshui tidak bisa dilepaskan dari pembangunan rumah di Asia. Ilmu ini berasal dari China kuno dan sering digunakan pada pembangunan arsitektur rumah modern. Fokus utama pada ilmu ini adalah menyeimbangkan unsur kayu, logam, air, bumi, dan api pada rumah, sehingga yin dan yang-nya pun ikut seimbang. Untuk detail perancangan rumah dengan ilmu fengshui bisa anda pelajari di sini.

Ide selanjutnya yang lebih inovatif untuk memasukkan nuansa Asia ke rumah adalah melalui pengolahan elemen arsitektur. Menonjolkan kekhasan Asia serta menyatukan lingkungan interior dan eksterior bisa diwujudkan melalui penggunaan partisi kaca, pintu geser, maupun memperlebar ukuran jendela. Jika ingin lebih menghemat biaya, anda bisa menggunakan kain sutera, partisi dari layar kertas shoji, dan pot-pot berbahan keramik.

Kebanyakan, interior khas Asia terlihat bersih dan sederhana. Furniture yang dipakai berukuran rendah dan memungkinkan cahaya bisa memasuki seluruh ruangan. Selanjutnya, furniture-furniture ini ditata dengan berfokus pada titik tengah ruangan.