7 Cara Membedakan Bahan Kulit Asli dengan Kulit Palsu atau Kulit Sintetis

Untuk membedakan kulit asli dan palsu dibutuhkan kecermatan yang cukup tinggi. Sebab kulit palsu saat ini sudah dibuat dengan kemampuan dan teknik yang canggih sehingga menghasilkan suatu kulit yang hampir menyerupai dengan yang aslinya. Sudah barang tentu masih ada beberapa perbedaan yang bisa ditemukan jika Anda mau menyeleksinya secara teliti.

Bahan kulit dikenal berharga mahal karena banyak peminatnya saat dibuat menjadi suatu aksesoris. Bahan kulit juga sangat fleksibel jika dibuat suatu produk mulai dari jaket, sepatu, tas, ikat pinggang, dompet, sofa, dan lain-lain. Karena peminatnya yang banyak sedangkan harga kulit mahal, maka hasil produksinya pun selalu mengalami kenaikan. Untuk menyiasati hal ini, lantas pengrajin kemudian menciptakan suatu bahan sintetis yang menyerupai kulit.

Bahan ini memiliki tekstur, warna, dan motif yang mirip. Meskipun lebih murah jika dibandingkan dengan kulit asli, bahan kulit palsu ini masih tergolong berharga di atas rata-rata. Untuk bisa mengenali perbedaan antara produk yang terbuat dari kulit asli atau kulit palsu, Anda bisa memperhatikan kiat-kiat di bawah ini!

Perhatikan Label Produknya

Pertama-tama Anda bisa melihat label yang menyertai produk tersebut. Biasanya, pada produk yang memakai kulit asli akan bangga mengatakan bahwa produknya memang original. Lain halnya dengan produk dari kulit palsu, mereka akan menyertakan label yang menunjukkan kelebihan produk. Contohnya produk tersebut dibuat secara manual, produk aman dipakai, produk tersebut diimpor dari luar negeri, dan sebagainya.

Pelajari Tentang Merk Produk

Selain itu, pada label juga biasanya dilengkapi dengan merk. Silahkan Anda mencari tahu merk produsen ternama yang memproduksi aksesoris berbahan kulit asli. Cukup dengan melihat merknya saja, Anda bisa dengan mudah menemukan produk original. Jangan lupa juga untuk mencari tahu ciri-ciri keoriginalitasan merk tersebut.

Cium Aroma dari Produk

Cara berikutnya adalah dengan mencium aroma suatu produk. Jangan sungkan melakukan hal ini demi mendapatkan barang yang asli. Pada kulit asli, aroma khas kulit biasanya akan sedikit muncul di antara bau lainnya. Sedangkan pada kulit palsu, Anda tidak akan menemukan bau ini. Bau yang muncul hanyalah berupa bau plastik/karet atau bau khas produksi pabrik.

Lihat Pori-pori Permukaannya

Jika Anda kesulitan untuk membedakan originalitas produk kulit dari baunya, maka Anda bisa menentukannya berdasarkan pori-pori yang muncul di permukaan produk. Pori-pori pada kulit asli terlihat tidak beraturan karena terbentuk secara alami. Sedangkan, pori-pori/motif kulit palsu cenderung terlihat berulang-ulang karena dibuat oleh mesin cetak/pabrik.

Bandingkan Beberapa Produk

Selanjutnya, Anda bisa mengambil produk yang lainnya untuk dibandingkan dengan produk yang Anda pegang saat ini. Pada kulit asli, motif yang ada di produk mustahil terlihat sama. Pori-pori kulit asli mirip dengan tutul harimau di mana tidak akan ditemukan tutul yang sama. Sedangkan pada kulit palsu, motif yang ada bisa terlihat sama jika diproduksi oleh mesin yang sejenis.

Rasakan Tekstur dari Produk

Perbedaan lainnya juga bisa dilihat dari tekstur yang dimilikinya. Namun, hal ini tidak mutlak karena saat ini banyak produk yang terbuat dari kulit berkualitas terbaik yang memiliki tekstur sangat halus. Hanya untuk berjaga-jaga saja, Anda bisa menemukaan permukaan yang tidak rata di kulit yang asli. Sebaliknya, pada kulit palsu teksturnya sangat halus karena terbuat dari bahan sintetis.

Amati Bagian Tepi Produk

Terakhir, Anda bisa membedakan kualitas kulit dengan melihat bagian pinggiran produk. Bagian tepi produk berbahan kulit asli akan terasa kasar dan bergelombang. Sedangkan pada kulit palsu adalah kebalikannya. Cetakan kulit tampak sempurna dan begitu halus sampai pada tepi-tepinya.