Landai atau Runcing? Perhatikan Standar Kemiringan Atap Rumah yang Ideal

Apakah anda ingin membangun atap rumah yang baik? Pilih atap yang berbentuk landai atau runcing ya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Fungsi utama dari atap rumah adalah untuk menahan panas matahari dan hujan agar tidak mengganggu kenyamanan tinggal di dalam rumah. Sudut kemiringan atap menjadi faktor yang penting diperhatikan supaya atap tidak bocor dan tak mudah rusak. Sudut kemiringan atap merupakan batas ideal rangka atap untuk dapat memegang penutup atap dengan baik.

Berdasarkan sudut kemiringannya, atap rumah dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu atap landai dan atap runcing. Disebut atap landai ketika atap tersebut memiliki sudut kemiringan antara 22,5-30 derajat. Sedangkan atap runcing adalah atap rumah yang dibangun dengan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat.

Pada umumnya, atap runcing banyak diterapkan pada rumah yang terletak di daerah-daerah beriklim subtropis sampai dingin yang mempunyai empat musim. Tujuannya supaya salju yang jatuh di atap bisa langsung mudah meluncur ke bawah. Bayangkan jika salju tersebut menumpuk di atap, tentu atap akan mudah rusak akibat harus menanggung beban yang terlalu berat.

Sementara itu, atap landai adalah atap yang paling baik untuk rumah-rumah di daerah yang beriklim tropis. Selain karena tidak adanya salju, penerapan atap landai memiliki kelebihan pada daya tahan atap yang lebih awet dan biaya pembuatannya lebih murah. Sirkulasi udara pada atap yang landai juga terbukti lebih baik, apalagi jika atap dibuat dengan model bertingkat-tingkat.

Idealnya, atap landai dibuat dengan sudut kemiringan antara 22,5-30 derajat. Sedangkan para arsitek lebih banyak yang membangunnya dengan kemiringan 28-30 derajat. Apabila sudut atap yang dipakai lebih besar dari 30 derajat, maka genteng pun rawan merosot. Begitu pula jika atap didirikan terlalu landai, akibatnya air hujan bisa tampias dan masuk ke dalam rumah.

Atap landai dengan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat bisa tetap ideal bila penggunaan genteng tanah liat diganti dengan bahan atap khusus. Sama halnya dengan atap landai yang sudut kemiringannya kurang dari 22,5 derajat, anda bisa menjaga keidealannya dengan mengganti jenis atap rumah dengan fiberglass. Untuk meminimalkan potensi kebocoran atap, disarankan memasang plastik tebal atau alumunium foil tepat di bawah atap.