Mengenal Rumah Prefab Baja Ringan, Solusi Hunian Instan yang Praktis

Definisi rumah prefab baja ringan, atau biasa disebut juga rumah modular, adalah suatu rumah prefabrikasi di mana seluruh komponen strukturnya dibuat oleh industrik pabrik. Jadi, bagian-bagian modul dan panel rumah ini telah siap dipasang, tinggal diberikan sentuhan berupa finishing dan tambahan utilitas. Hal ini memungkinkan waktu yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan menjadi lebih singkat.

Pada dasarnya, masyarakat Indonesia telah lama mengenal bentuk bangunan yang memiliki prinsip menyerupai rumah prefab ini, khususnya pada tradisi gotong-royong memindahkan rumah pada masyarakat Sumatera Utara dan Sulawesi Barat. Sebelum pemindahan rumah ini dilaksanakan, terlebih dahulu bagian-bagian rumah yang rawan mengalami kerusakan seperti atap, pintu, dan jendela harus dipisahkan dari struktur bangunan. Dengan prinsip pemindahan rumah ini, pemilik rumah bisa mendapatkan hunian di tempat baru dengan lebih cepat.

rumah prefab baja ringan

Tren rumah prefab secara modern pertamakali berkembang di negara Amerika dan Eropa. Ide ini berawal dari permintaan masyarakat yang ingin memiliki rumah yang dapat didirikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dengan biaya yang bisa ditekan, tanpa mengesampingkan kualitas. Bahkan di Jepang, karakteristik desain rumah dengan model prefab ini tak ada bedanya dengan rumah pada umumnya.

Komponen Material dan Bahan Bangunan

baja ringan tidak ambruk

Bangunan rumah prefab biasanya didirikan di atas pondasi sloof tanpa pondasi batu kali. Sementara, jika anda belum mempunyai panel beton khusus untuk pembuatan pondasi sloof ini, anda bisa menggantinya dengan cor panel prefab maupun on site. Kelebihan dari pondasi ini adalah jumlah kuantitasnya lebih kecil dan waktu pengerjaannya lebih cepat. Puslitbang Departemen PU juga pernah merilis sistem semacam Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), di mana pondasi rumah yang diterapkan tidak memakai batu kali, melainkan modul panel struktur yang dapat berfungsi juga sebagai partisi, sloof, kolom, dan balok.

Seperti contoh diagram bahan bangunan rumah prefab yang disadur dari ec21 di atas, sistem struktur konstruksi rumah modular memanfaatkan bahan rangka bangunan dari baja ringan, bukan beton. Sementara, material penutup dindingnya terbuat dari PVC wall-panel dan GRC board. Sedangkan, partisi dinding interior memakai bahan dari papan gypsum atau papan GRC.

Untuk material pintu dan jendela, anda bisa menggunakan alumunium, PVC, akrilik, maupun kaca. Sebagai material plafon, umumnya memakai bahan gypsum board atau GRC board. Sementara itu, pilihan bahan untuk atap rumah terbilang banyak, mulai dari genteng fiber, genteng metal, genteng aspal, dan bahan genteng berbentuk lembaran lainnya.

Kelebihan-kelebihan

menyambung baja ringan sendiri

Setelah mencermati uraian dan gambaran di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa pendirian rumah prefab lebih menghemat anggaran, baik untuk biaya bahan material maupun tenaga konstruksi bangunan yang diperlukan. Waktu pengerjaan bangunan rumah model prefab ini juga menjadi lebih singkat. Yang tak kalah penting, kualitas bahan bangunan menjadi lebih baik karena telah melewati standar kualitas pabrik serta lebih presisi terhadap dimensi dan ukuran.

Di samping itu, rumah prefab juga bersifat ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Proses pendirian bangunan rumah ini tidak akan terpengaruh cuaca, karena materialnya sudah siap pasang. Sifat fleksibel dari rumah prefab ini membuatnya lebih tahan terhadap guncangan gempa.

Bagaimana, tertarik mendirikan rumah prefab ini sebagai tempat tinggal anda sekeluarga?