Cara Tepat Menanam Rumput Jepang supaya Tumbuh dengan Subur

Salah satu jenis rumput yang biasa ditanam di taman adalah rumput jepang. Rumput jepang terkenal akan keindahan dan kemampuannya dalam menahan tanah. Proses penanaman rumput jepang boleh dibilang cukup mudah. Apalagi bagi Anda yang gemar berkebun pastilah akan sangat menyenangkan. Anda bisa mengajak anak dan istri agar mereka juga suka dengan hobi ini. Pasti akan sangat seru sekali dan juga bermanfaat. Yap, menanam rumput jepang sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Oleh karena itu, Anda bisa mengerjakannya sendiri tanpa bantuan seorang tukang kebun.

Di bawah ini merupakan langkah-langkah untuk dapat menanam rumput jepang. Anda bisa mengikuti panduan ini dengan baik ya!

Langkah I : Penyiapan Lahan

Sama dengan teknik berkebun lainnya, Anda perlu menyiapkan tanah yang akan ditanami rumput jepang terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan menggemburkan tanah sehingga akar rumput bisa beradaptasi di sana. Gunakan cangkul untuk membalikkan tanah serta garpu untuk membuat tanah menjadi bongkahan-bongkahan kecil.

Setelah proses penggemburan selesai, selanjutnya berikan pupuk kandang secara merata ke seluruh permukaan tanah. Adapun komposisi tanah dan pupuk yang digunakan adalah 2 : 5 artinya 2,5 kg pupuk/m2. Terakhir, diamkan tanah yang sudah diolah ini selama dua hari agar panas yang ditimbulkan pupuk menghilang. Sambil menunggu, Anda sebaiknya tetap menyiram tanah tersebut secara rutin. Ini berguna agar pupuk bisa merembes masuk ke dalam tanah dan akhirnya tercampur rata.

Langkah II : Penanaman Rumput Jepang

Waktu terbaik untuk menanam rumput jepang adalah sore hari sebab di waktu ini matahari bersinar redup kemudian dilanjutkan dengan udara malam yang dingin. Sehingga rumput memiliki waktu yang cukup panjang untuk beradaptasi. Berbeda jika rumput ditanam pagi hari, kemungkinan akan layu saat siang harinya akibat sengatan matahari yang terik.

Untuk menanam rumput jepang, pertama-tama buatlah lubang-lubang kecil berjarak 5 cm secara zigzag. Gunakan tongkat kayu untuk mempermudah Anda membuat lubang ini. Sementara itu, bibit rumput jepang yang dibeli biasanya berbentuk gerombolan. Karena itu, Anda perlu memisahkannya kelompok per kelompok dahulu. Pastikan setiap rumput yang telah dipisahkan memiliki akar.

Selanjutnya, rumput-rumput yang sudah terpisah tadi disiram dengan sedikit air lalu ditanam ke dalam lubang tanah. Berikutnya, tutup dengan menyibakan tanah sedikit saja. Jangan pernah menekan tanah karena akar rumput bisa patah dan mati. Selain itu, dengan hanya menyibakan saja, rumput lebih leluasa bernapas dan mencari makanannya.

Apabila Anda ingin permukaan rumput yang dihasilkan rata, Anda bisa menaburkan pasir di sela-sela rumput tadi secukupnya. Sedangkan apabila Anda ingin membuat kontur agar terlihat menarik, sebaiknya jangan melapisi tanah dengan pasir.

Tahap III : Perawatan Rumput Jepang

Merawat rumput jepang dilakukan dengan memberikan pupuk, menyiram dengan air, dan membuang gulma secara rutin. Pemupukan pertama dilakukan saat rumput berusia dua minggu dengan memakai pupuk urea. Setengah kilogram pupuk bisa digunakan untuk sepuluh meter persegi tanah. Pemupukan kedua dilakukan setelah rumput berumur 1,5 bulan dengan komposisi yang sama. Tambahkan pupuk TSP jika tanah terasa keras.

Untuk penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore. Penyiraman dilakukan dengan memakai selang air yang diarahkan ke udara, sehingga air akan jatuh seperti hujan. Dengan teknik menyiram seperti ini rumput tidak akan terlepas dari tanah akibat terkena tekanan air. Penyiraman cukup sampai tanah menjadi basah saja.

Seminggu sekali perhatikan kondisi lingkungan di sekitar media tanam. Buanglah semua rumput-rumput liar yang bisa mengganggu pertumbuhan rumput jepang Anda. Singkirkan juga serangga-serangga hama yang bisa memakan rumput-rumput tersebut. Apabila pertumbuhan rumput baik, maka Anda bisa menikmati kecantikkannya saat rumput berusia 3-4 bulan. Pada usia ini, Anda pun perlu rajin memangkasnya agar pertumbuhan rumput tetap teratur dan rapi.