Panduan Menanam Daun Mint di Rumah, Ternyata Mudah Banget Nih!

Meskipun bukan berasal dari Indonesia, daun mint telah akrab di telinga kita. Tanaman mint ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuat minuman, makanan, dan obat-obatan herbal. Mengingat khasiatnya yang sangat banyak, maka akan sangat rugi jika di taman Anda tidak ada tanaman bernama latin Mentha cordifolia ini. Pada umumnya, metode yang biasa digunakan untuk menanam daun mint adalah melalui stek batang. Anda cukup memetik batang mint, kemudian menanamkannya ke dalam media yang sudah dipersiapkan. Nantinya batang tersebut pasti akan cepat tumbuh besar.

Ada banyak orang yang mengira apabila daun mint itu sama seperti kemangi, padahal persepsi ini benar-benar salah. Kemangi dan mint ini merupakan dua spesies tanaman yang berbeda. Jika Anda perhatikan dengan baik, bentuk kedua tanaman tersebut juga tak sama. Begitu pula dengan rasanya yang berbeda. Kemangi mempunyai rasa yang agak langu, sedangkan rasa daun mint begitu segar. Untungnya kendati bukan berasal dari Indonesia, tapi tanaman ini cukup mudah ditanam di sini loh. Bahkan Anda bisa coba menanam daun mint menggunakan batang yang kondisinya sudah cukup tua.

Nah untuk petunjuk dan tips yang lebih lengkapnya, silakan Anda bisa mengikuti panduan berikut ini!

ALAT DAN BAHAN :

  • Tanaman mint
  • Pot
  • Tanah
  • Sekam bakar
  • Pecahan genteng
  • Pupuk kompos
  • Pestisida alami
  • Sekop

LANGKAH KERJA :

  • Petiklah batang mint yang sudah dewasa namun belum terlalu tua, dari bagian pangkalnya.
  • Pangkaslah beberapa lembar dari daun mint di batang tersebut untuk meminimalisir terjadinya penguapan yang berlebih.

  • Rendamlah batang tersebut di dalam air dingin. Dianjurkan untuk menambahkan zat perangsang akar secukupnya.
  • Anda siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1:1.

  • Masukkan pecahan genteng ke dalam pot sebagai penahan media tanam supaya tidak mudah terbawa air. Susunlah dengan baik di dasar pot.
  • Masukkan tanah yang sudah diolah tadi ke dalam pot. Media tanam tersebut perlu dimasukkan di pot sampai penuh ya.
  • Tanamkan satu batang mint ke dalam satu pot. Setelah itu, padatkan tanah di sekitarnya supaya batang tanaman ini mampu berdiri dengan tegak.

  • Letakkan pot berisi tanaman mint tersebut di tempat yang mampu mendapatkan sinar matahari yang cukup. Misalnya di teras rumah.
  • Penyiraman awal dikerjakan seperlunya saja untuk merangsang pertumbuhan batang tanaman. Anda bisa menyiraminya saat permukaan media tanam nampak agak kering.
  • Ketika daun tunas sudah tumbuh dari batang tanaman mint, lalu Anda bisa menyiramnya secara rutin sebanyak satu kali sehari. Hindari menyiram daun mint terlalu sering.

  • Jangan lupa untuk membasmi rumput liar yang tumbuh di dalam pot. Karena keberadaan gulma ini dapat menjadi pesaing bagi tanaman mint.
  • Pemanenan bisa dilakukan setelah tanaman memasuki usia 3 bulan dengan cara memetik daun-daun yang sesuai kebutuhan Anda sendiri.