4 Tips Memilih Bank KPR Rumah yang Tepat, Jangan Sampai Menyesal!

KPR (Kredit Pemilikan Rumah) menjadi solusi sangat ampuh bagi Anda yang ingin membeli rumah secara kredit atau mencicil. Prosedur pengajuan kredit ini bisa dikatakan tidak mudah, tapi juga tak terlalu sulit. Anda cukup melengkapi berkas yang disyaratkan oleh bank pemberi KPR seperti fotokopi kartu keluarga, fotokopi akta nikah, fotokopi rekening koran/tabungan, serta dokumen lainnya sesuai dengan kebijakan masing-masing bank pemberi kredit. Adapun durasi waktu minimal pengajuan KPR adalah 21 tahun dan jangka waktu pelunasan maksimalnya yaitu 60 tahun.

Saat ini sudah banyak bank-bank di Indonesia yang menawarkan produk KPR rumah dalam layanannya. Karena pilihannya ada begitu banyak, maka Anda mungkin akan bingung sendiri ketika harus menentukan mana bank yang paling tepat untuk dipilih. Perlu Anda ketahui bahwa besar maksimal jumlah kredit yang akan diterima oleh Anda ialah 70% dari harga rumah. Jadi 30% sisanya lagi merupakan tanggungan Anda. Nilai 30% ini biasanya menjadi setoran awal. Tapi sekali lagi kami beritahukan bahwa ketentuan ini berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing bank.

Lantas bagaimana cara yang tepat dalam memilih KPR dari bank mana yang aman dan sesuai untuk kita? Anda harus memilih secara bijaksana serta penuh pertimbangan karena kerjasama ini bakal berlangsung dalam kurun waktu yang sangat lama. Silakan Anda dapat mengikuti kiat-kiat di bawah ini ya!

Mengenal Reputasi dan Kredibilitas Bank

Bank yang mempunyai reputasi dan tingkat kredibilitas yang bagus akan memastikan kredit Anda dalam kondisi yang aman. Anda tak akan merasa kecewa telah menjalin kerjasama dengan bank tersebut. Coba tanyakanlah kepada orang-orang di sekitar Anda untuk menilai bank secara objektif. Tanyakan juga pada para pengembang properti tempat Anda ingin membeli rumah sebab mereka pasti lebih berpengalaman dalam mengurus KPR ini. Biasanya kebanyakan pengembang pun telah menjalin kerjasama dengan bank-bank tertentu. Hal ini juga perlu Anda pertimbangkan secara matang untuk memudahkan pengajuannya.

Bentuk Persyaratan yang Ditetapkan Bank

Pada umumnya, seluruh bank di Indonesia mempunyai syarat pengajuan KPR yang hampir sama. Seperti usia, NPWP, gaji minimal, status karyawan, dan lain-lain. Tetapi Anda juga perlu mengajukan pertanyaan tentang persyaratan ini dengan lebih detail. Di sinilah fleksibilitas persyaratan itu dimaksudkan. Setiap bank memiliki metode tersendiri dalam memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumennya. Sebagai contoh, Anda merupakan seorang wirausahawan dan tidak mempunyai NPWP, maka bakal ada bank yang menolak pengajuan kredit Anda dan ada juga bank yang memberikan rekomendasi tertentu.

Bentuk Bunga yang Berlaku di Dalam KPR

Bentuk bunga dalam dunia kredit KPR dikenal ada 2 macam yaitu bunga tetap (fixed) dan bunga dinamis (float). Dikatakan bunga tetap kalau besaran bunga yang berlaku terus sama sepanjang waktu meski ada perubahan suku bunga di pasar saham. Tetapi sayangnya jarang ada bank yang menerapkan bunga tetap ini. Sedangkan bunga dinamis adalah bunga yang mengalami perubahan setiap bulan atau setiap tahun sesuai dengan perkembangan pasar keuangan dan kebijakan dari bank terkait. Anda harus menanyakan jenis bunga KPR yang dianut oleh bank dengan jelas agar bisa menimbang anggarannya dengan benar.

Jaminan Pelayanan yang Memuaskan

Kami sangat menyarankan Anda untuk memilih bank yang sanggup memberikan pelayanan yang sangat memuaskan. Jangan menganggap cuma Anda sendiri yang dibantu di sini. Sebab kenyataannya bank pun akan mendapatkan keuntungan dari KPR tersebut. Jadi Anda harus memilih bank yang bisa memberikan pelayanan terbaik. Tingkat profesionalisme suatu bank bisa dilihat dari cara pegawainya dalam melayani para konsumen. Bank yang profesional mengupayakan proses pengajuan KPR Anda dapat berlangsung cepat, tak berbelit-belit, dan sanggup memberikan jawaban yang baik terhadap semua pertanyaan yang ingin Anda ketahui.