Cara Merawat Ikan Koi yang Baru Dibeli agar Tidak Mati

Merawat ikan koi yang baru dibeli berbeda caranya dengan ikan-ikan yang sudah lama kita pelihara. Ikan koi yang baru kita beli ini memerlukan perlakuan-perlakuan khusus agar dia mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sama halnya seperti manusia, ikan koi pun memiliki tingkat kemampuan adaptasi yang bermacam-macam. Ada ikan koi yang gampang menyesuaikan diri. Namun tidak sedikit pula yang sebaliknya, di mana ikan tersebut susah beradapatasi. Oleh karena itu, Anda membutuhkan kesabaran ekstra dan fokus yang lebih supaya ikan tersebut tidak mengalami stres.

Kesalahan umum yang paling sering dilakukan oleh para penghobi manakala memelihara ikan koi yang baru adalah menganggap bahwa setiap ikan koi sanggup beradaptasi dengan lingkungan barunya begitu saja. Mereka pun lantas menampung ikan-ikan koi ini di wadah yang belum dipersiapkan dengan baik sebelumnya. Memang secara alami semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk beradaptasi. Tapi tingkat adaptasi setiap ikan koi ini berbeda-beda. Dengan campur tangan manusia, ikan koi tersebut bisa lebih mudah dan cepat dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya.

merawat ikan koi baru

Akuarium yang cocok dipakai sebagai tempat karantina sementara untuk ikan koi yang baru setidaknya berupa akuarium yang mempunyai kapasitas sekitar 1.500-2.000 liter. Semakin besar ukuran akuarium yang Anda gunakan, maka akan semakin bagus bagi ikan koi tersebut. Sebaiknya wadah karantina ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, baik dalam bentuk akuarium ataupun kolam karantina. Jangan lupa juga untuk melengkapinya dengan alat pengontrol suhu dan sistem penyaring khusus. Dengan demikian, maka kenyamanan ikan yang tinggal di dalamnya akan terjamin.

Siapkan Bak Khusus untuk Tempat Karantina

cara merawat ikan koi

Minimal sekitar 3-5 hari sebelum ikan koi yang Anda beli tiba di rumah, Anda harus menyiapkan wadah khusus sebagai tempat karantinanya. Anda bisa menggunakan bak plastik, akuarium, atau kolam khusus sebagai media karantina ikan baru ini. Tips dari kami, tambahkan air yang diambil langsung dari kolam utama supaya ketika ikan koi dilepaskan nanti tidak harus beradaptasi lagi. Lengkapi tempat karantina ini dengan fitur-fitur yang bisa mendukung kesehatan ikan koi seperti sistem aerator, sistem filter, dan pengontrol suhu. Pastikan keadaan kolam karantina benar-benar nyaman saat digunakan.

Merilis Ikan Koi ke Tempat Karantina

ikan koi baru dibeli

Seperti yang pernah kami bahas sebelumnya, ketika Anda berniat melepaskan ikan koi ke kolam, maka Anda merendam ikan koi bersama dengan plastik pembungkusnya terlebih dahulu di dalam kolam tadi. Waktu perendaman ini dapat dilakukan selama 20-30 menit. Hal ini wajib Anda kerjakan loh. Tujuannya apa? Trik Ini pada dasarnya berguna untuk menyetabilkan suhu antara lingkungan air yang ada di dalam plastik dengan kondisi di dalam kolam karantina. Dengan demikian, ikan koi tersebut tidak akan menjadi kaget saat dilepaskan nanti. Kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatannya loh.

Gantilah Air di Kolam Secara Rutin

ikan koi yang baru dibeli

Tak hanya kolam utama, kolam karantina pun mesti Anda jaga kondisi airnya dengan baik. Caranya yaitu Anda bisa mengganti air di dalam kolam tersebut secara rutin. Fungsi penggantian air ini supaya kualitas air di dalam kolam tersebut tetap terjaga dengan baik. Terlebih untuk kolam karantina tanpa memakai sistem filter, penggatian air ini wajib dilakukan. Proses penggantian air bisa dilaksanakan sebanyak 10-20 persen dari total seluruh air dengan jangka waktu dua hari sekali. Air yang digunakan diambil langsung dari kolam utama ya. Tambahkan garam ikan 0.1% dan elbayou/elbagin untuk mengurangi tingkat stres pada ikan koi selama masa karantina ini berlangsung.

Monitor Kualitas Air di Dalam Kolam

merawat ikan koi yang baru

Sekali lagi kami beritahukan bahwa kualitas air yang Anda gunakan selama masa karantina ikan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilannya. Merawat ikan koi yang baru tak ubahnya seperti merawat air. Air yang bersih akan membuat ikan koi merasa nyaman tinggal di bak karantina. Sehingga secara otomatis kesehatannya pun dapat terjaga dengan baik. Anda juga mesti mengontrol terus kadar amonia yang terkandung di air kolam dan temperaturnya. Pastikanlah kondisinya stabil sehingga dapat menjamin keamanan dan tidak membahayakan ikan-ikan yang hidup di dalamnya.

6 Hal yang Harus Dihindari Selama Karantina

ikan koi yang baru

Pada masa karantina ikan koi, sebaiknya Anda juga harus menghindari melakukan 6 hal di bawah ini.

  1. Jangan memakai obat-obatan kimia sampai ikan koi terlihat tenang
  2. Jangan mengajak bermain ikan koi dengan cara menangkapnya
  3. Jangan menggunakan bahan-bahan kimia secara berlebihan
  4. Jangan memberi pakan terlalu banyak karena bisa berubah menjadi racun
  5. Jangan meletakkan kolam karantina di tempat bersuhu ekstrim
  6. Jangan menaruh kolam karantina di tempat yang ramai dan berisik

Selama masa karantina ini berlangsung, ikan koi biasanya akan membuat gelembung-gelembung air yang mengapung di permukaan kolam. Jumlahnya sendiri bisa cukup banyak atau bahkan sedikit sekali. Semakin banyak gelembung udara yang muncul, berarti ikan koi tersebut semakin stres. Anda harus segera mengambil inisiatif yang tepat untuk mengatasi stres pada ikan. Sedangkan tanda ikan koi sudah siap dilepaskan ke kolam utama adalah  permukaan air kolam karantina sudah terlihat begitu bersih dan jernih tanpa adanya busa atau gelembung udara sama sekali di dalamnya.