Perbedaan Keunikan Seni Ukir Kayu dari Jepara dan Bali

Seni ukir merupakan salah satu kebudayaan yang berasal dari Negara Indonesia. Terdapat banyak sekali daerah di Nusantara yang memiliki karakteristik ukiran khasnya. Pada dasarnya, ukiran ini dibuat dengan memahat permukaan kayu hingga membentuk suatu motif tertentu. Dibutuhkan rangkaian proses yang sangat panjang untuk membuat suatu karya seni ukiran. Oleh karena itu, para pengrajin membutuhkan keuletan dan kesabaran yang tinggi di samping keterampilan yang dimilikinya. Sehingga memang pantas sekali kalau produk seni ukir ini dihargai degan nominal yang cukup tinggi.

Dari sejumlah wilayah yang mempunyai khasanah seni ukir di Nusantara, terdapat 2 daerah di antaranya yang mempunyai produk seni ukir dengan kualitas terbaik. Bahkan peminatnya bukan hanya pasar lokal saja, tetapi juga pasar mancanegara. Di mana lagi kalau bukan Jepara dan Bali. Ya, ukiran dari Jepara dan Bali memang sudah terkenal seantero dunia. Seni ukiran dari kedua daerah ini sama-sama begitu indah, elegan, serta memesona. Detailnya pun sangat rumit, dan sarat akan makna. Begitu pula dengan nilainya yang sangat tinggi. Ukiran dari Jepara dan Bali ini merupakan kerajinan yang unik.

perbedaan seni ukir

Tetapi apabila Anda memperhatikan dengan teliti antara ukiran kayu Jepara dengan ukiran kayu Bali ini, maka Anda akan menyadari kalau sebenarnya kedua produk seni ukir tersebut mempunyai ciri khas dan karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya. Apa sajakah itu?

SENI UKIRAN KAYU JEPARA

seni ukir kayu

Jepara adalah wilayah penghasil ukiran kayu terbaik di negeri ini. Bahkan pamor seni ukir kayu khas dari salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini gaungnya sudah sampai ke kancah internasional loh. Ada begitu banyak negara-negara yang mengagumi hasil karya seni ukir yang diciptakan oleh para pengrajin kayu di Jepara. Hal ini tak terlepas dari orisinalitas karakteristik ukiran yang dipakai oleh para pengrajin tersebut. Para pengrajin kayu di Jepara benar-benar mengusung seni ukir yang unik. Mulai dari motif, corak, serta tampilan ukiran tersebut dibuat seorisinal mungkin sesuai dengan kebudayaan suku Jawa.

seni ukir dari bali

Motif ukiran khas Jepara biasanya berupa daun pokok yang membentuk relung. Pada bagian ujung daun ini terdapat daun krawing yang menjuntai dan memiliki pola yang dinamis. Sedangkan tangkai relungnya berukuran cukup panjang dan bentuknya melingkar. Sejumlah ukiran juga menampilkan daun trubusan yang keluar bebas di setiap tangkainya. Motif ukiran kayu khas Daerah Jepara ini sendiri terinspirasi oleh tanaman yang tumbuh secara menjalar. Banyaknya pepohonan yang tumbuh di Pulau Jawa sering kali menjadi sumber inspirasi para pengrajin untuk menciptakan suatu karya seni yang menarik.

perbedaan seni ukir khas

Faktor lain yang menjadi ciri khas ukiran Jepara yaitu coraknya yang dibuat sangat rapi dan tak terkesan kaku. Hasilnya adalah ukiran tersebut nampak begitu indah, menarik untuk dilihat, tidak membosankan, serta banyak yang menyukainya. Karena penampilannya yang begitu fleksibel, ukiran ini bisa diterapkan untuk desain rumah bagian interior maupun eksterior bangunan. Ukiran ini tidak terbatas diaplikasikan pada produk-produk perabotan atau furniture rumah tangga saja seperti meja, kursi, dan lemari pakaian. Namun kusen, pintu, dan jendela pun cocok sekali dihiasi dengan ukiran kayu yang khas dari Jepara ini.

seni ukir jepara

Apabila Anda amati secara lebih mendetail, Anda akan menemukan bahwa ukiran kayu khas dari Jepara ini berbeda daripada karya seni ukir buatan wilayah lain. Apakah itu? Tidak lain yaitu karya seni ukir dari Jepara ini dapat Anda lihat dari kedua sisi yang berlainan. Misalnya untuk motif keluarnya daun trubusan yang ada di bagian tangkai dan cabang, maka motif tersebut dapat dinikmati dari dua sisi yang berbeda. Selain itu, motif ukiran khas Jepara juga selalu mengikuti perkembangan zaman. Meskipun ada beberapa aturan yang harus diikuti, tetapi motif ini masih boleh dikombinasikan dengan motif yang lain.

SENI UKIRAN KAYU BALI

seni ukir khas bali

Wilayah lain di Indonesia yang juga terkenal akan seni ukiran kayunya yaitu Bali. Bali pun tak mau kalah dengan Jepara. Sebab kenyataannya adalah karya seni ukir buatan para pengrajin lokal di Bali juga sudah mendunia. Adapun sentra produksi barang-barang ukiran kayu di Pulau Dewata ini berada di Kabupaten Gianyar. Produk unggulannya paling banyak berupa patung, topeng, bunga kayu, dan gantungan kunci. Mudah sekali untuk bisa mendapatkan produk karya seni ukir khas Bali ini karena Anda bisa menjumpai produk tersebut di seluruh pulau ini. Hampir semua toko souvenir pasti menyediakannya.

seni ukir yang unik

Hasil kerajinan ukiran kayu Bali juga mempunyai kekhasan tersendiri yang tidak mampu ditemukan pada kerajinan ukiran dari daerah-daerah yang lain. Keunikan tersebut tidak lain berkat warisan dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Pajajaran. Salah satunya terletak pada daun pokoknya yang berbentuk cembung atau melingkar. Kemudian di bagian tengah dan bagian paling tinggi dari daun pokok tersebut ada motif berupa pecahan anak daun. Kekhasan lainnya yakni angkup yang membentuk ikal, lalu tumbuh sunggar pada benang daun pokoknya. Benangan ini sendiri berbentuk miring sebagian dan cembung.

perbedaan seni ukir kayu

Selain motif bunga dan daunnya yang selalu berbentuk cembung atau cekung, ada hal yang unik lagi dari ukiran kayu ala Bali ini. Keunikan tersebut adalah material kaca yang selalu digunakan sebagai kombinasi dari bahan kayu. Hal ini membuat tampilan karya seni ukir tadi nampak begitu mewah. Contoh nyatanya yaitu pemakaian simbar yang menjadi kekhasannya. Simbar biasanya dipasang di bagian depan pangkal daun pokok. Bentuknya disesuaikan dengan motif alur yang dibuat. Dengan demikian, maka terciptalah paduan motif ukiran yang sangat harmonis, menarik sekali, dan mempunyai nilai yang tinggi.